KedaiPena.Com – Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Vita Landra menyoroti viralnya pendakian di Bukit Alas Bandawasa, Bogor saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.
Vita begitu ia disapa mengaku paham dengan perasaan masyarakat yang rindu akan kegiatan mendaki atau camping. Namun demikian, Vita berharap agar para pendaki dapat menahan ego dan bertanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan oleh Vita dalam kegiatan Ngobrol Online dengan tema Pendakian Gunung di Era New Normal bersama CEO Avtech, Yudhi Kurniawan, Minggu, (7/6/2020).
“Kalau gue sih paham perasaan mereka begitu ingin keluarnya (camping). Tapi kan kalau kemarin tidak ketahuan dan berhasil mereka akan show up dan berkata gue gak apa-apa. Menurut gue yang seperti itu pendaki yang tidak bertanggung jawab,” ujar Vita.
Vita mengingatkan, bahwa pendaki yang bertanggung jawab tidak hanya sekedar memikirkan diri sendiri tapi juga orang banyak.
“Pendaki yang bertanggung jawab bukan hanya diri sendiri tapi ke orang lain. seperti yang di Bogor. Seperti itu kalian tidak bertanggung jawab,” tandas Vita.
Diketahui, peristiwa itu diunggah dalam foto oleh Twitter @pendakilawas pada Minggu (31/5/2020) dengan keterangan “Eh udah pada camping aja neh. Lok: Bukit Alas Bandawasa, Bogor, Hari ini.”
Selain menyalahi aturan PSBB dalam upaya memutus rantai penularan virus Corona, tenda itu juga dipasang berhimpitan, tidak ada jaga jarak.
Plt Camat Cigombong Asep Achdiat mengaku telah mengecek dan membubarkan pendaki itu secara persuasif.
Asep mengatakan jumlah pendaki di Bukit Alas Bandawasa, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu ratusan.
Laporan: Muhammad Lutfi