KedaiPena.Com – Pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda di Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata tidak seperti yang diberitakan oleh sebuah akun instagram baru- baru ini.
Hal tersebut sedianya dibantah oleh Ketua RT setempat Nasir Muhamad. Menurut dia, informasi yang beredar tidak benar.
“Engga seperti yang diberitakan. Engga ada senjata tajam. Tangan korban juga ngga putus. Hampir kena urat aja,” kata Nasir Muhamad, Ketua RT 01/07 kepada wartawan, Selasa, (29/9/2020).
Nasir mengatakan, kejadian dugaan pengeroyokan tersebut, bermula dari kesalahpahaman antar terduga pelaku dan korban.
“Karena malam itu cuma insiden, jadi tidak ada niatan mau ngeroyok segala macem. Jadi korban mau arah pulang ke rumahnya, posisinya portal sudah ditutup sama kita (keamanan lingkungan), terus disini kebetulan lagi pada nongkrong, kebetulan yang nongkrong juga warga luar,” paparnya.
Nasir menyebut, yang memiliki kewenangan untuk menutup dan membuka portal diwilayahnya adalah pihak keamanan lingkungan.
“Ya kalau menurut dari pelaku dia (korban) ngotot minta dibukakan portal, siapa yang nutup ini (portal). Kalau disini kan anak-anak gatau, karena yang nutup (portal) itu lingkungan, jadi mungkin karena emosi, kejadian. gak ada gak ada senjata tajam,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video viral di lini masa menampilkan aksi penyerangan sejumlah orang yang diduga terjadi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan dan dikabarkan hampir membuat tangan salah satu korban putus.
Video di akun Instagram @tangsel_update, merekam aksi penyerangan. Dan dari informasi yang tersebar di media sosial, korban diketahui saat itu sedang menaiki sepeda motor. Seketika korban dicegat oleh sejumlah orang dan langsung melakukan penyerangan.
Laporan: Sulistyawan