KedaiPena.Com – Kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah, diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami dampak negatif akibat pandemi. Salah satunya, seperti yang dilakukan Vinilon Group di wilayah kerjanya.
Direktur Vinilon Group, Teddy Surjanto menyampaikan bahwa bantuan 1.000 paket pangan oleh Vinilon, merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat agar bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang dilanda pandemi.
“Di usia 42 tahun ini, kami mengakui kondisi memang sedang tidak mudah. Terutama di saat pandemi ini. Walaupun kondisi perekonomian menurun, kami tegaskan tak ada pegawai yang kami rumahkan. Kami berharap bisa berjuang bersama dengan masyarakat, berbagi apa yang kami punya. Agar bisa bersama melewati kondisi yang sedang dihadapi tak hanya oleh Indonesia tapi seluruh dunia,” kata Teddy, dalam acara 42th Vinilon Group: Dare to Share, Rabu (6/10/2021).
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah ini tak hanya dilakukan di wilayah pabrik yang terdekat dengan kantor pusat Vinilon Group saja.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan, yang akan dilakukan pada setiap wilayah kerja Vinilon Group,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa Vinilon Group, selama ini sudah melaksanakan program CSR-nya dalam berbagai bentuk.
“Tak menutup kemungkinan dalam bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjalankan program pemerintah daerah. Tak hanya bantuan sembako, tapi termasuk bekerja sama dengan pihak lembaga pendidikan dalam memberikan pelatihan dan sertifikasi,” ucapnya lebih lanjut.
Kegiatan ini, tentunya disambut baik oleh Kepala Desa Limusnunggal, Galih Rakasiwi dan sangat mengapresiasi program Dare to Share Vinilon Group.
Galih juga menyampaikan harapannya, agar kehadiran PT Vinilon tak hanya memberikan bantuan saat peringatan ulang tahun saja dan lebih memberikan kontribusi secara langsung.
“Saya mengharapkan kehadiran Vinilon bisa memberikan peluang pekerjaan kepada warga Limusnunggal yang membutuhkan,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Karena masyarakat sangat membutuhkan bantuan pekerjaan untuk melewati masa pandemi ini.
“Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi ini meningkatkan angkat pengangguran. Sehingga, masyarakat bukan hanya membutuhkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan secara langsung tapi juga membutuhkan pekerjaan maupun usaha sebagai titik mereka untuk bertahan di masa pandemi dan melewati pandemi ini,” tuturnya lebih lanjut.
Sementara, sebagai pihak penggagas, Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito mengharapkan bantuan yang disampaikan oleh Vinilon Group bisa meringankan beban masyarakat dinLimusnunggal.
“Kami hanya menyambungkan perusahaan yang memiliki kewajiban untuk membantu karena kegiatan usahanya dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan, saat kondisi yang sulit ini,” kata Suhito.
Ia menjelaskan kegiatan ini, sejalan dengan amanat pemerintah yang mengharapkan semua aspek dan komponen bangsa bisa saling berbagi untuk mewujudkan Indonesia Tangguh.
“Harapan kami, tak hanya Vinilon tapi juga perusahaan lain kami harapkan dapat terlibat dalam kegiatan menyokong kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah tak melulu hanya dalam memberikan bantuan untuk menunjang pangan masyarakat.
“Tapi juga dapat dalam sektor lainnya. Apakah itu pendidikan maupun sektor lainnya yang memiliki keterkaitan langsung dengan visi dan misi perusahaan. Yang penting, semua pihak dapat berkolaborasi untuk membantu masyarakat melewati pandemi ini dan mendorong masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh