KedaiPena.Com – Indonesia berada pada posisi bergantung pada neoliberalisme. Saat ini, utang Indonesia mencapai 3200 triliun, dan kita harus mengembalikan utang itu selama 150 tahun. Dan sampai saat ini kita terus menambah utang-utang baru. Pada musim kampanye Pilpres 2014, muncul sebuah harapan. Sebab, dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK bicara soal Pancasila. Sayangnya, harapan tinggal harapan. Nawacita dan Trisakti cuma jadi pajangan. Demikian disampaikan akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun dalam diskusi Ngopi Senja di Pamulang, Tangerang Selatan, belum lama ini.
(Dgp/Prw)