SAYA memiliki seorang teman lama yang bernama Vicky. Sejak masih sekolah dulu, Vicky terkenal sebagai anak yang sangat ahli menghafal, semua materi yang mengandung hafalan seperti sejarah, pengetahuan sosial, atau mata pelajaran lain sangat mudah dihafal oleh teman saya yang juga ahli yoga ini.
Setelah lebih dari dua puluh tahun bekerja sebagai seorang petugas pajak. Pagi ini Vicky secara mengesankan kembali menampilkan kepiawaian hafalan otaknya yang luar biasa dengan menulis tentang fakta seputar pajak di group whatsapp yang isinya sbb:
Kata “pajak” berasal dari bahasa Latin yang berarti “saya perkirakan.”
Jumlah kata di Atlas Shrugged adalah 645.000. Alkitab memiliki sekitar 700.000 kata. Sedangkan jumlah kata dalam Kode Pajak Federal sekitar 3.700.000.
Pada kenyataannya, banyak perusahaan biasanya membayar jauh lebih sedikit daripada jumlah pajak yang seharusnya mereka bayarkan.
Jumlah pajak yang dibayarkan oleh orang-orang terkaya yang jumlahnya hanya 1% dari populasi telah menghasilkan 19% dari total pendapatan pajak.
Pada tahun 2010, General Electric menghasilkan keuntungan lebih dari 4 miliar dollar AS tapi mereka ini membayar pajak sebesar Nihil.
Sistem pajak progresif adalah semakin banyak uang yang dihasilkan seseorang, maka akan semakin banyak dia membayar pajak penghasilan.
Ada pajak yang diterapkan untuk sesuatu yang dulunya tabu dan dianggap “pajak dosa.” Ini biasanya berlaku untuk pajak atas alkohol, tembakau, dan perjudian.
Kaisar Rusia Peter Yang Agung menerapkan pajak jenggot pada tahun 1705. Dia berharap bahwa pajak tersebut akan mendorong pria untuk memiliki tampilan yang dicukur bersih yang populer di Eropa Barat.
Salah satu faktor penyebab Revolusi Prancis adalah pajak garam yang disebut gabelle. Itu adalah salah satu pajak yang paling dibenci dan tidak adil.
Negara Kanada membuat pajak atas Orang Tiongkok di tahun 1880-an, yang mengenakan pajak atas setiap imigran Tiongkok yang masuk ke Kanada. Ini dibuat untuk mencegah orang Tiongkok masuk ke negara tersebut setelah Kereta Api Pasifik Kanada selesai dibangun.
Inggris memiliki pajak televisi. TV berwarna dikenai pajak lebih banyak daripada TV hitam putih. Namun, jika orang buta memiliki televisi, dia tetap harus membayar walau hanya setengah dari nilai pajak seharusnya.
Texas memiliki “pajak tiang” yang merupakan pajak untuk pertunjukan dan tarian telanjang. Pendapatan dari pajak tersebut ditujukan kepada korban kekerasan seksual dan asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin.
Di Texas, sepatu bot koboi tidak terkena pajak penjualan. Tapi buku-buku malah harus membayar pajak.
Perang saudara di A.S. sebenarnya bukan tentang perbudakan tapi tentang perpajakan.
Sepanjang sejarah tidak ada peradaban yang tidak melakukan pajak. Bahkan peradaban yang paling awal diketahui, yaitu orang Sumeria, mencatat sejarah pajak mereka ditanah liat.
Seperti lukisan berjudul the naked truth di atas kolom ini, yang menggambarkan seorang Lady Godiva melakukan perjalanan telanjangnya yang terkenal sebagai sebuah protes atas pengenaan pajak di Coventry Inggris.
Oleh Ivan Taufiza, Penulis Buku Membangun SDM Indonesia Emas dan pengasuh kolom Vere Humanum