ANDA bisa membayangkan betapa terkejutnya ketika seorang Pejabat Daerah bernama Imansyah yang dikenal sebagai seorang pekerja keras diberitahu kedua putranya yang bernama Rachmad dan Timmy bahwa mereka sudah memesan tiket dan akomodasi liburan bersama seluruh keluarga ke sebuah pulau wisata terkenal.
Sebenarnya, Imansyah sendiri hanya perlu dua hari libur saja, karena dia masih harus menyelesaikan beberapa tugas yang cukup penting tapi karena permintaan putranya begitu menyentuh, maka dia setuju untuk liburan selama satu minggu penuh.
“Sejak menjadi pejabat saya memang belum pernah liburan bersama dengan istri dan anak-anak. Paling pulang kampung bersama saat lebaran, gitu ya. Atau ke Jogjakarta, ziarah bareng-bareng,” ujar Imansyah.
“Jadi saat anak saya bilang Ayah ayo kita liburan ke daerah yang agak jauh, ya saya bilang okelah,” tambahnya.
Untuk memenuhi liburan bersama kali ini, kedua putra Imansyah tadi akan izin untuk tidak masuk sekolah.
“Jadi Rachmad dan Timmy bilang izin dua hari boleh yaa, katanya gitu. Hahaha,” lanjut Imansyah agak tersipu malu.
Imansyah sangat menyadari bahwa ada hubungan yang erat antara anak-anak dengan liburan. Dia pernah membaca di sebuah majalah mungkin ini sebabnya mengapa banyak orang, ketika ditanya tentang liburan favorit maka akan langsung teringat liburan di masa kecil dulu.
Imansyah dan kedua putranya sudah tidak sabar ingin segera liburan dan menjalani perjalanan terbaik mereka di tahun 2017 ini. Rachmad sudah membayangkan asyiknya perjalanan menuju daerah wisata terkenal, Timmy bermimpi bisa berkemah sambil bermain kartu di tepi pantai dan mengelilingi api unggung sambil ditiup angin yang sejuk ditambah mencoba beragam kuliner di lokasi setempat.
Mereka bisa menyaksikan satwa langka yang hanya bisa ditemukan di Indonesia secara langsung. Satwa ini memang hanya bisa kita temui di habitatnya. Singkatnya ini adalah sebuah liburan keluarga yang sempurna jauh dari kemacetan dan bisingnya kota Jakarta tempat Imansyah memimpin sebuah institusi pemerintahan.
Akhirnya hari yang ditunggu tiba, mereka berangkatnya dari Jakarta sekitar tengah hari. Dari jendela pesawat Imansyah memperhatikan alam daerah sekitar yang indah dan masih asri. Ada bukit-bukit. Tapi sedikit pepohonan tinggi seperti di hutan hujan tropis. Pantai-pantainya putih dan sunyi, air lautnya biru cerah. Duh, sangat memanjakan mata.
Alhamdulillah perjalanan berjalan dengan lancar. Kedatangan Imansyah disambut tarian musik nusantara. Imansyah, sang istri, Rachmad dan Timmy tampak dikalungkan kain khas daerah setempat. Ekspresi bahagia terpancar dari wajah Imansyah.
“Rasanya sangat menyenangkan bisa liburan dari Jakarta dan meluangkan waktu bersama keluarga untuk benar-benar menikmati alam yang indah disini,” kata Imansyah.
Tidak lama setelah bertukar cerita dengan panitia dan penyambutnya, Imansyah segera menuju ke lobby kabin disana sudah menunggu kedua anaknya sambil menonton sebuah berita di televisi layar lebar bersama dengan puluhan tamu-tamu lain penghuni kabin tersebut.
Terdengar panggilan dari seorang tur leader yang mengingatkan Imansyah dan keluarganya untuk segera pergi ke tempat wisata lokal. Namun di saat yang bersamaan, terdengar banyak celoteh dan komentar tamu-tamu kabin sambil memandang Imansyah.
“Hhhhmmm, yang begini niiiiiihhâ€.
“Bapaaaakk harusnya saat lengser jangan langsung liburan ke Labuan Bajo doooong…. “
“Mbok yaa serah terima jabatan yang rapi duluuuu… “
“Hadir di acara pelantikan pengganti bapak yang baru juga sebuah teladan yang layak ditiruuuu….â€
Imansyah tertegun sambil berkata “Salaaah maniiingg…. Gagal maniiiing… “
Oleh Ivan Taufiza, Penulis Buku Membangun SDM Indonesia Emas dan pengasuh kolom Vere Humanum