APAKAH Anda siap untuk libur panjang? Dibawah ini adalah kuis
sederhana untuk membantu Anda memutuskan.
Sebentar lagi kita akan memasuki masa libur lebaran Idul Fitri. Secara
tradisional, ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil libur
panjang, kembali berkumpul bersama keluarga sekaligus menjauh beban
dan stres pekerjaan. Tapi bagaimana Anda bisa tahu kapan waktu yang
tepat untuk bisa beristirahat?
1. Apakah Petugas Keamanan kantor sangat mengenal Anda?
2. Apakah akumulasi saldo istirahat tahunan Anda akan segera hangus?
3. Apakah password komputer Anda “CEPAT”?
4. Apakah mata Anda melotot saat melihat e-mail baru masuk?
5. Apakah gorengan sudah menjadi menu sarapan, lunch dan dinner Anda?
6. Apakah Anda harus datang lebih awal atau kerja lembur untuk
menyelesaikan pekerjaan?
7. Bisakah Anda memeriksa dan mengirim email, menjawab panggilan
telepon, dan makan siang pada saat bersamaan?
8. Apakah kopi merupakan sumber nutrisi utama Anda?
9. Apakah Anda hadir ke kelas pelatihan hanya untuk beristirahat?
10. Apakah kalender Anda terlalu penuh untuk mengadakan janji lagi?
11. Apakah baterai mouse komputer Anda mulai redup?
12. Apakah Anda tersenyum sinis saat telepon berdering?
13. Sudahkah Anda hafal isi daftar menu makanan di kantin karyawan?
14. Apakah keyboard komputer Anda sudah berubah warna dan terlihat usang?
15. Apakah Anda memiliki pakaian ganti dan sikat gigi tambahan di laci
meja bawah meja kerja Anda?
Jawaban (berapa banyak jumlah jawaban ya)
YA – 0 sampai 5
Tetaplah fokus bekerja dan simpan dahulu saldo istirahat tahunan
sampai Anda membutuhkannya. Mulailah menabung dan rencanakan liburan
idaman yang sudah Anda inginkan sejak lama.
YA – 5 sampai 11
Anda harus segera liburan! Limpahkan tugas dan pekerjaan Anda kepada pimpinan, rekan kerja atau tim Anda. Pasang fungsi respons otomatis di komputer kantor dan yang paling penting segera minta persetujuan cuti selama mood pimpinan belum berasap.
YA – Lebih dari 12
Paraaahhh bro! Udah gak ada harapan…. Cepat bikin surat wasiat kepada keluarga di rumah, siapa tahu Anda terkena serangan jantung akibat
stres pekerjaan.
Oleh Ivan Taufiza, Pengasuh Kanal Vere Humanum