INI terjadi kepada saya, saat itu secara tiba-tiba seluruh jaringan komputer di kantor mati total, padahal telepon dari nasabah terus berdering, dan saya harus mengirim fax yang sudah ditunggu oleh bos di kantor regional Singapura tapi mesin faxnya bermasalah ditambah saya sedang kebagian tugas tambahan akibat beberapa orang rekan kerja yang handal sedang mengambil cuti tahunan secara bersamaan.
Dalam kehebohan seperti tadi, jika Anda perhatikan maka terasa ada sebuah “kekuatan gaib†yang sangat powerful, kekuatan tidak terlihat yang mengatur segala pekerjaan di kantor tetap berjalan padahal mayoritas karyawan yang menjalaninya sudah hampir gila. Silahkan diterawang ciri-ciri “kekuatan gaib†kantor dibawah ini, pasti Anda sendiri pernah mengalaminya.
Semakin bagus Anda menyelesaikan pekerjaan Anda, akan semakin banyak pekerjaan tambahan yang diberikan kepada Anda.
Jumlah waktu yang diberikan kepada Anda untuk menyelesaikan sebuah tugas, tidak pernah cukup untuk dapat menyelesaikan tugas Anda secara sempurna.
Manajemen waktu menjadi tugas tambahan untuk Anda yang tidak punya waktu untuk menyelesaikan tugas.
Semakin dekat dengan dead line, maka cakupan dan lingkup proyek yang dikerjakan akan semakin rumit.
Jika Anda menyarankan sebuah ide yang bagus, Anda akan dijadikan orang yang bertanggung jawab untuk menjalankannya.
Laporan kerja Anda tidak pernah sempurna, pasti ada saja yang akan diperbaiki atau direvisi sehingga bentuk dan isi laporan finalnya menjadi tidak sama lagi.
Empat hari kerja dalam satu minggu dengan satu hari libur terasa lebih panjang daripada lima hari kerja normal dalam satu minggu.
Jika Anda mengambil hari libur, maka beban pekerjaan akan berlipat ganda saat Anda masuk atau kembali bekerja.
Keputusan yang tepat atau keputusan yang salah keduanya masih lebih baik daripada tidak ada keputusan sama sekali.
Bagi seorang karyawan, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada sebuah pekerjaan yang telah selesai dilakukan oleh karyawan lain.
Rapat itu banyak membuang waktu, tetapi menunggu persetujuan formal adalah ujian kesabaran yang sebenarnya.
Ketika semua karyawan sudah memahami sebuah peraturan, maka saatnya untuk diganti dengan peraturan yang baru.
Semakin detil dan rinci sebuah arahan, semakin besar kemungkinannya Anda tidak mengerti kemana arahan tersebut.
Banyak karyawan lebih suka mengirim email daripada menelepon langsung, tapi mereka akan menelpon Anda cuma untuk bertanya apakah email yang mereka kirim sudah Anda terima.
Teknologi akan menciptakan masalah baru yang sama banyaknya dengan solusi yang telah berhasil diselesaikan.
Sebuah stapler selalu macet dan kehabisan isinya pada waktu yang bersamaan.
Tidak ada tugas yang bisa diselesaikan dengan begitu cepat, kecuali tugas tersebut dikerjakan satu hari sebelum karyawan pergi liburan.
Telepon selalu berdering saat Anda sedang mengerjakan sebuah tugas yang membutuhkan konsentrasi serius.
Tugas yang terlihat mudah selalu berakhir memakan waktu lebih banyak daripada tugas yang sulit.
Setelah semua tugas Anda selesaikan, Anda masih saja kuatir apakah benar Anda sudah mengerjakan semuanya.
Komputer Anda terasa bekerja lebih cepat sebelum mereka semua diupgrade.
Tidak peduli seberapa sibuk Anda, tetap masih punya waktu untuk makan siang atau istirahat sebentar sambil merokok.
Masalah selalu muncul menjelang sore hari, tidak pernah di pagi hari.
Jika hari kerja Anda selama satu minggu berjalan sangat lancar, pasti ada tugas penting yang tidak Anda dikerjakan.
Dokumen selalu lebih masuk akal sebelum direvisi daripada sesudahnya.
Anda terus diganggu oleh karyawan yang ingin tahu berapa gaji Anda, rasa ingin tahu mereka akan reda setelah Anda bohongi angkanya.
Oleh Ivan Taufiza, Pengasuh Kanal Vere Humanum