KedaiPena.Com – Politikus PDIP Muchamad Nabil Haroen meminta agar setiap bantuan atau pun peminjaman dana dari asing yang datang untuk penanganan wabah Corona atau Covid-19 di tanah air tidak sampai menjerat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Gus Nabil sapaanya saat menanggapi kerjasama antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam hal pengadaan ventilator untuk penanganan Covid-19.
“Kesepakatan ekonomi atau pinjaman dana, itu wilayah Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan dan pihak terkait. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah. Tapi, jika ada pinjaman dana pemerintah Indonesia ke pihak manapun, jangan sampai merugikan warga negeri ini dalam jangka panjang,” kata Gus Nabil kepada wartawan, Senin,(27/4/2020).
Gus Nabil mengapresiasi wacana bantuan ventilator dari Pemerintah AS untuk Indonesia meskipun kerjasama juga dilakukan dengan negara-negara yang sedang berjibaku dalam penanganan Covid-19 membutuhkan ventilator.
“Pemerintah AS juga memberikan bantuan tidak hanya Indonesia, tapi ke beberapa negara Amerika Latin, semisal Ekuador, ElSavador, dan Honduras,” tegas Gus Nabil.
Anggota Komisi IX DPR RI ini berpendapat bahwa sebaiknya pemerintah Indonesia dapat bangkit dengan riset-riset obat herbal. Pasalnya, kata dia, Indonesia mempunyai sumber daya alam melimpah, juga sumber daya manusia yang bagus.
“Potensi ini harus disatukan dengan kebijakan pemeritah, dengan mendukung riset dan pengembangan produk herbal. Kita dukung petani, kita dorong periset, kita temani pelaku industrinya, lalu digarap dengan regulasi yang jelas,” tegas Gus Nabil.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Indonesia bahkan sedianya bisa mengambil peluang untuk memasok obat herbal di pasar internasional.
“Bahkan sampai punya produk yang telah diujicoba dan diakui oleh lembaga kesehatan internasional,” tandas Nabil.
Laporan: Muhammad Hafidh