KedaiPena.Com – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta Pane meminta agar artis lakon peran Vannesa Angel dapat dijadikan sebagai ‘whistleblower’ untuk membongkar sindikat prostitusi online.
“Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dapat melindungi Vannesa agar mau membongkar jaringan prostitusi online yang diduga melibatkan banyak pihak, mulai dari pengusaha, pejabat, dan oknum aparatur keamanan, termasuk perputaran uang di dalam bisnis haram itu,” ujar Neta dalam keterangan, ditulis Minggu (24/3/2019).
Jika tidak segera dilindungi, Neta khawatir, Vannesa akan diteror, dikiriminalisasi, dan bukan mustahil dihabisi.
“Kita pun juga meminta agar Komisi Nasional Perempuan. Sebab IPW mendapat informasi selama ditahanan Polda Jatim, Vannesa kerap diteror oknum tertentu hingga dia tertekan dan berniat bunuh diri,” tutur Neta.
Tidak hanya itu, Neta pun menduga, Vannesa sedianya juga mengetahui jaringan besar prostitusi online yang melibatkan banyak tokoh, termasuk adanya penyanyi terkenal yang bertarif Rp300 juta sekali order.
“Semula Polda Jatim sempat mengumumkan dan memaparkan foto-foto sejumlah wanita cantik dan artis yang dituding terlibat prostitusi online. Sikap Polda Jatim ini sempat dikecam Kowani ke Mabes Polri hingga Mabes Polri mengeluarkan teguran ke Polda Jatim akibat prilakunya yang mengabaikan asas praduga tak bersalah,” papar Neta.
“Terbukti foto-foto wanita yang dipaparkan Polda Jatim itu sebagai artis yang terlibat prostitusi online, tidak ada satu pun yang diusut hingga kini, termasuk penyanyi terkenal yang bertarif Rp300 juta permalam,” sambung Neta.
Laporan: Muhammad Hafidh