KedaiPena.com – Usai melewati fit and proper test, Uus Kuswanto telah mendapatkan restu DPRD DKI Jakarta untuk menjabat sebagai Walikota Jakarta Barat.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Fraksi PKS, Karyatin Subiyantoro menyampaikan harapannya atas disetujuinya Uus Kuswanto sebagai Walikota Jakarta Barat.
“Uus Kuswanto saat dulu menjabat sebagai Walikota Jakarta Barat, sebelum menjadi Asisten Kesra, belum melakukan terlalu banyak. Karena baru 13 bulan menjabat,” kata Karyatin, Jumat (31/3/2023).
Padahal, ia menilai program-program yang diajukan Uus Kuswanto saat itu cukup bagus dalam rencana kerja.
“Hanya belum sempat terlaksana karena termutasi. Saat ini, karena kembali menjabat, menjadi kesempatan bagi dirinya dapat merealisasikan program tersebut dengan perencanaan yang lebih baik,” tuturnya.
Karyatin menilai Uus Kuswanto adalah sosok bertangan dingin dalam menyelesaikan berbagai masalah yang timbul di Jakarta Barat.
“Salah satunya, saat menangani kekisruhan pembangunan masjid di Villa Meruya Jakarta Barat. Saat itu bisa tertangani dengan baik,” tuturnya lagi.
Ia menyatakan Jakarta Barat termasuk wilayah daerah yang heterogen, sehingga memiliki potensi besar untuk munculnya konflik.
“Maka perlu, orang-orang yang lebih wise, dalam menangani permasalahan yang muncul akibat keragaman tersebut,” kata Karyatin.
Terkait penanganan kejadian kebakaran, yang terpantau cukup sering terjadi di wilayah Jakarta Barat, Karyatin berpesan agar Walikota Jakarta Barat itu dapat lebih intens berkolaborasi dengan stakeholder.
“Karena, saat terjadi kebakaran, bukan hanya Gulkarmat yang terlibat, tapi ada juga BPBD. Termasuk juga pihak PLN, jika penyebab kebakarannya adalah korsleting listrik. Kampanye terkait penyebab kebakaran, itu harus sering dilakukan, kepada masyarakat, terutama perangkat daerah yang terkait kewilayahan. Mulai, RT, RW dan sebagainya. Harus sering mengingatkan warganya untuk menghindari potensi kejadian kebakaran,” ujarnya.
Karyatin juga menyatakan kolaborasi pemda dengan pihak swasta dapat dilakukan untuk membantu tercapainya target penurunan tingkat kejadian kebakaran, melalui sosialisasi pencegahan kejadian kebakaran.
“Bisa saja Pemkot meminta kepada pelaku usaha untuk berkolaborasi dengan Gulkarmat dalam hal pelatihannya, atau promosi preventif-nya. Saya menilai, cara ini akan lebih efektif, jika dibandingkan hanya mengandalkan APBD,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa