KedaiPena.Com – Bulan Ramadan memang menjadi ajang setiap orang untuk melakukan kebaikan. Tak terkecuali bagi para siswa-siswi SMP Katolik Mater Dei, Pamulang, Tangerang Selatan. Merek yang berbagi takjil bagi para pengendara jalan untuk berbuka puasa.
Kegiatan berbagi takjil kepada pengendara ini dilakukan oleh para siswa-siswi di sekitar jalan masjid Mujahidin, area Villa Dago Tol, Pamulang.
Kegiatan ini merupakan yang kesekian kali dilakukan. Sebelumnya kegiatan serupa dilakukan di Rumah Yatim dekat Perempatan Gaplek, Pondok Pesantren di Pondok Petir, depan Jalan Masuk Mater Dei Pamulang dan tempat lainnya.
Kegiatan pemberian takjil kepada pengendara ini sendiri dilakukan oleh para siswa dan siswi sejak seminggu lalu.
Kepala Sekolah SMPK Mater Dei, Suster M. Vincentine mengatakan, bahwa kegiatan berbagi takjil ini diinisiasi dan dilakukan oleh para anggota OSIS beserta Forum Orang Tua Siswa-Siswi SMPK Mater Dei dengan mengusung semangat berbagi.
“Serta juga dengan semangat memberi pembelajaran kepada siswa-siswi semangat toleransi,” ujar dia saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Selasa (28/5/2019).
Dia juga mengatakan kegiatan berbagi takjil ini juga untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi cara menghormati, peduli pada sesama serta merajut nilai kebhinekaan sebagai bangsa Indonesia.
“Hal ini ditanamkan dari hal-hal sederhana supaya mereka ingat kita hidup majemuk serta hendaknya saling peduli kepada yang lain, menghargai perbedaan,” jelas dia.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil kepada pengendara diinisiasi menggunakan uang pribadi para siswa dan siswi yang dikumpulkan melalui sebuah tabungan yang disebut ‘kaleng kasih’.
“Jadi mereka tiap Jumat mengumpulkan uang di kaleng celengan yang disebut kaleng kasih. Dari kaleng kasih ini dikumpulkan semester lalu untuk membantu anak yatim atau panti asuhan dan berbagi takjil di bulan Ramadhan,” papar dia.
Kaleng kasih ini, lanjut dia, juga dikumpulkan dan dikoordinasikan oleh para ibu-ibu yang berada dalam forum orang tua siswa-siswi serta paguyuban kelas perwakilan orag tua di kelas masing-masing.
“Jadi saya menggandeng orang tua mereka terlibat dan tahu. Kaleng kasih ini sebenarnya juga merupakan salah satu program Forum Orang Tua Siswa-Siswi,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi