KedaiPena.Com- Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman berharap Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dengan berada paling depan dalam perang semesta melawan korupsi. Pasalnya, tegas Benny, para koruptor kakap diduga telah menguasai jaringan birokrasi dan bahkan aparatur penegak hukum atau APH.
Benny pun meminta Presiden Prabowo memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi dengan cara mengeluarkan KPK dari rumpun kekuasaan eksekutif, membentuk penyidik independen dan pegawainya tidak berstatus PNS. Benny menyerukan adanya revisi Undang-Undang (UU) KPK.
“Jika serius berantas korupsi, sebaiknya diperkuat lagi KPK dengan mengeluarkannya dari rumpun kekuasaan eksekutif, membentuk penyidik independen, dan pegawai KPK tidak menjadi PNS. Ini berarti Presiden Prabowo segera ajukan rancangan revisi UU KPK yang ada sekarang,” tegas Benny, Kamis,(24/10/2024).
Benny menaruh harapan besar dan optimis Presiden RI Prabowo Subianto mampu melumpuhkan koruptor dengan membangun sistem pemerintahan yang kedap korupsi. Keyakinan Benny begitu ia disapa juga diperkuat lantaran Presiden Prabowo saat ini didikung 6 Parpol besar di parlemen.
“Saya menaruh harapan besar dan optimis Presiden Prabowo mampu melumpuhkan koruptor dengan membangun sistem pemerintahan yang kedap korupsi. Karena Presiden Prabowo didukung 6 Parpol besar di parlemen,” tegas Benny.
Benny mengungkapkan, keyakinannya juga diperkuat lantaran dalam buku Paradoks Indonesia dan Solusinya serta Strategi Transformasi Bangsa, Presiden Prabowo telah merinci dengan sangat jelas sumber-sumber korupsi. Dalam buku itu, kata Benny, Prabowo juga telah membeberkan strategi Prabowo untuk memberantas korupsi.
“Kita dukung penuh Presiden Prabowo berantas korupsi memaksimalkan APH seperti kejaksaan, kepolisian dan juga tata kelola birokrasi yang kedap korupsi. Jadi, kita optimis,” tandas Benny.
Laporan: Tim Kedai Pena