KedaiPena.Com – Eks Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ada dampak ekonomi yang sangat besar jika potensi sungai Ciliwung dapat dikelolah secara maksimal sebagai tempat ekowisata.
Tidak tanggung-tanggung, Sandi begitu sapaanya mengungkapkan, potensi yang bisa dihasilkan oleh Sungai Ciliwung jika dijadikan ekowisata mencapai triliunan.
“Waktu saya tinggal di Singapura, saya melihat restorasi dari ‘Clarke Quay’, dan ‘Boat Quay’ di Singapura. Perdana Menteri Lee Kuan Yew melakukan revitalisasi mencetak satu dampak ekonomi yang luar biasa (di dua sungai itu),” ujar dia dalam acara ‘Mulung Ciliwung‘ yang diadakan Saung Bambon Reverside di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu, (27/7/2019).
Sandi menambahkan pasca direvitalisasi sungai yang tadinya bau dan banyak bekas sisa pembuangan minyak menjadi bersih dan bagus serta menghasilkan dampak ekonomi yang cukup besar.
“Tapi itu tidak bisa dikerjakan setahun dua tahun, harus punya komitmen dua puluh dan tiga puluh tahun ke depan. Dan Pak Asdat (Koordinator Saung Bambon Reverside) harus menyiapkan calon pengganti selanjutnya karena ini merupakan kerja panjang,” papar Sandi.
Sandi juga menerangkan dampak ekonomi lain yang bisa diberikan dari revitalisasi sungai Ciliwung adalah green jobs. Program ini akan memberikan solusi di tengah sulitnya mencari pekerjaan.
“Kenapa kita tidak menciptakan kerja bagaimana persoalan lingkungan itu memicu membuka lapangan kerja. Siapa ‘partner’-nya perusahaan-perusahaan ini. Kalau plastik kita daur ulang dan bisa menjadikan nilai ekonomi, nantinya akan berjalan sendiri,” tegas Sandi.
Dengan demikian, Sandi mengaku yakin, bahwa Ciliwung ke depan akan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya untuk para anak muda Indonesia.
“Saya yakin Ciliwung akan memberikan kesempatan untuk membuka lapangan kerja bagi anak muda. Saya yakin,” pungkas eks politikus Partai Gerindra ini.
Senada dengan Sandi, Perwakilan dari Saung Bambon Riverside, Coin menilai pariwisata akan menjadi solusi dari permasalahan sampah di Ciliwung selama ini.
“Mengenai wisata di Sungai Ciliwung ini, saya yakin akan memberikan perubahan. Karena kalau sebatas edukasi sampah tidak akan cukup,” ungkap Coin.
Coin meyakini ketika ekowisata di Ciliwung sudah berjalan, maka masyarakat pun akan enggan untuk membuang sampah sembarangan.
“Jadi masyarakat sadar kalau ingin membuang sampah. Mereka akan berfikir bila ada wisatawan,” papar dia.
Laporan: Muhammad Hafidh