Kedaipena.com – ‎Usulan pemerintah Indonesia tentang percepatan pemrosesan visa jemaah haji Indonesia tahun 1437H/2016M mendapat respon positif dari pemerintah Arab Saudi. Respon positif itu diutarakan oleh Deputi Kementerian Haji Saudi Arabia Dr. Isa Rawwas saat menerima kunjungan kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Saudi Arabia, Minggu (26/6) waktu setempat.
‎
Dalam pertemuan itu, Isa Rawwas juga‎ menegaskan akan memperbaiki kendala administratif yang ada di bawah tanggung jawabnya. ‎Isa Rawwas bahkan menyatakan kesediaan untuk dihubungi langsung kapanpun jika masih terjadi kendala.‎
“Alhamdulillah Deputi Kementerian Haji menyambut positif usulan pemerintah Indonesia untuk mempercepat pemrosesan visa, sekaligus memperbaiki kendala administratif,” kata Menag Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (27/6).‎
Dalam kesempatan itu, Menag turut menyampaikan harapan Presiden Republik Joko Widodo agar keterlambatan pengurusan visa yang sempat terjadi tahun lalu akibat penerapan e-hajj, tidak terulang lagi pada tahun ini.
Secara khusus, Menag juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Saudi yang telah banyak membantu penyelenggaraan haji Indonesia.‎
‎
Tahun ini, pemerintah akan memberangkatkan 168.800 jemaah haji dan 3.250 petugas. Jumlah ini merupakan yang terbesar dibanding negara pengirim jemaah haji lainnya. Jemaah haji Indonesia berasal dan tersebar di wilayah geografis yang sangat luas. Untuk itu, persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia sudah dilakukan bersamaan dengan berakhirnya masa operasional haji tahun sebelumnya.‎
(prw/veb)