KedaiPena.Com – Usai Donggala, Sulawesi Tengah, gempa bumi kembali hadir di Nusa Tenggara Timur. Kali terjadi serangkaian gempa terjadi di area Sumba Timur.
Data Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menyebutkan ada 4 rangkaian gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
“Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 06:12:03 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 10,5° LS dan 120,2° BT, dengan magnitudo 5,2 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 66 km baratdaya Sumba Timur. Gempa bumi kedua terjadi pada pukul 06:27:06 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 10,48° LS dan 120,24° BT, dengan magnitudo 5,3 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 56 km baratdaya Sumba Timur,†kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami, PVMBG Dr. Sri Hidayati, Selasa pagi (2/10/2018).
Gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 06:59:42WIB. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 10,57° LS dan 120,25° BT, dengan magnitudo 6,0 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 66 km baratdaya Sumba Timur dan gempa bumi keempat terjadi pada pukul 07:16:44 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 10,57° LS dan 120,22° BT, dengan magnitudo 6,3 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 66 km baratdaya Sumba Timur.
“Gempa ini semua berpusat di laut sebelah selatan Pulau Sumba. Daerah ini disusun oleh bantuan sedimen berukuran kuarter. Daerah lain yang berdekatan dengan pusat gempa bumi adalah bagian selatan Pulau Flores yang didominasi batuan vulkanik Kuarter. Goncangan gempa akan terasa kuat pada batuan kuarter karena bersifat urai, lepas dan tidak kompak. Sehingga efek goncangan akan menjadi kuat,†urai Sri.
Gempa ini dinyatakan tidak akan menyebabkan tsunami karena energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di dasar laut.
“Gempa bumi dirasakan sebesar II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Waingapu. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi ini,†ucap Sri.
Sri meminta masyarakat agar tetap wasapada kan gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.
Laporan: Ranny Supusepa