KedaiPena.Com– TNI resmi membuat posko pengaduan netralitas untuk Pemilu 2024 yang bertujuan untuk memudahkan pengawasan terhadap netralitas prajurit dan PNS TNI pada Pemilu 2024. Posko pengaduan netralitas TNI ini berlokasi di pintu delta 2 Mabes TNI dan disiapkan di setiap daerah.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan juga telah memberikan instruksi kepada jajaran disatuan bawah memberikan penyuluhan tentang netralitas TNI. Urusan netralitas TNI tertuang dalam UU Nomor 34 tahun 2004 dan UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
“Prajurit tidak boleh berpolitik praktis,” kata Jenderal Agus Subiyanto usai dilantik Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu,(22/11/2023).
Jenderal Agus memastikan, apabila ada oknum TNI masih organik melakukan politik praktis akan bakal terkena sanksi berupa tindakan pidana atau teguran kepada pimpinannya. Hal Itu juga tertuang dalam buku saku para prajurit TNI.
“Kita berikan (bukunsaku) kepada seluruh prajurit sehingga tahu apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan,” beber dia.
Jenderal Agus melanjutkan, dirinya bersama Kapolri, Pangdam dan Kapolda di seluruh Indonesia telah mendeklarasikan Pemilu damai 2024. Jenderal Agus memastikan dirinya bakal terus menggaungkan Pemilu damai 2024.
“Deklarasi damai tersebut itu kita melibatkan seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya TNI, Polri, KPU, Bawaslu yang ada di wilayah kemudian juga tokoh agama. Tokoh masyarakat, adat, LSM,” papar Jenderal Agus.
Dari deklarasi tersebut, Jenderal Agus menegaskan, semua elemen masyarakat membuat pakta integritas tentang Pemilu damai 2024. Dengan demikian, Jenderal Agus berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dalam keadaan aman dan damai.
“Semua elemen masyarakat membuat pakta integritas tentang pemilu damai. Kita harapkan pelaksanaan pemilu bisa berjalan sesuai dengan yang ditentukan dalam keadaan aman dan damai,” tandas Jenderal Agus.
Laporan: Muhammad Lutfi