KedaiPena.Com – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai, jika Presiden Jokowi sedang dilema untuk melaksanakan reshuffle terhadap para pembantunya.
Hal itu disampaikan Fernando merespons belum terealisasinya reshuffle kabinet. Padahal, kabar orang nomor satu di Indonesia akan lakukan reshuffle tersebut sudah santer dalam beberapa waktu terakhir.
“Tekanan partai politik koalisi pendukung pemerintahan sepertinya sedang menekan Jokowi untuk melakukan reshuffle terhadap pembantunya,” kata Fernando dalam keterangan tertulis, Minggu, (12/12/2021).
Fernando juga menilai, ada peran partai politik yang menginginkan posisi Kementerian tertentu. Sebaliknya, ada juga ada yang menginginkan agar menterinya bukan dari partai politik dikeluarkan dari kabinet.
“Atas tekanan tersebut Jokowi sedang melakukan kalkulasi terhadap keputusan yang diambil. Apakah tetap melakukan reshuffle atau tidak karena menteri yang diminta oleh beberapa partai politik dicopot masih sangat dibutuhkan oleh Jokowi dalam kabinetnya,” tegas Fernando.
Dengan demikian, Fernando menegaskan, jika dilakukan reshuffle kemungkinan menteri yang tidak berasal dari partai politik yang akan dicopot.
“Berarti Jokowi takluk pada tekanan partai politik,” papar Fernando.
Fernando berharap, agar Jokowi mampu melepaskan diri dari tekanan partai politik dan dapat melakukan reshuffle terhadap kabinet yang memang tidak bisa mengemban tugas yang dipercayakan kepadanya.
“Saya yakin Jokowi akan mampu bersikap melepaskan diri dari tekanan partain politik dan akan menunjukkan bahwa kepemimpinannya kuat,” tandas Fernando.
Laporan: Muhammad Lutfi