KedaiPena.Com – Arus urbanisasi yang terjadi masyarakat desa ke Jakarta dan kota besar lain seusai lebaran, selalu meningkat setiap tahun. Ini menimbulkan masalah-masalah baru di kota besar.
Sri Palupi, Sosiolog Perkotaan saat dihubungi KedaiPena.Com mengatakan, hal tersebut adalah cerminan dari negara yang gagal menjalankan fungsinya pada warga negaranya.
“Selama ini kita selalu menyalahkan urbanisasi, tanpa melihat keterbatasan dan ketimpangan sosial yang terjadi di desa. Sehingga menyebabkan angka kemiskinan masyarakat pedesaan terus meningkat setiap tahunnya,” ujar dia, ditulis Senin (11/7).
“Lalu terjadinya permasalahan urbanisasi selama ini, karena disebabkan pembangunan hanya terpusat di kota(Jakarta). Jika tidak, maka hak desa atas pembangunan akan terpenuhi, dan dalam hal ini negaralah yang harus bertanggung jawab,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa terlalu banyak pembangunan yang bersifat konsumtif di kota besar dan menguntungkan perusahaan. Ini juga menjadi biang keladi dari masalah.
“Perusahaan telah menjadi warga utama, terutama di DKI dan memiliki ‘kontrol’ di ibu kota. Padahal jelas dalam mandat konstitusi, Negara ini untuk rakyat, tetapi rakyat malah terjajah. Dan itu semakin membuktikan Pemerintah tidak becus dan salah urus negara,” tutup Sri.
(Prw/Pit)