KedaiPena.Com – Konsep urban farming sangat cocok diaplikasikan di masa pandemi Covid-19. Sebab, konsep pertanian perkotaan ini dapat membantu warga mewujudkan ketahanan pangan.
“Urban farming ini berarti kan bercocok tanam di lingkungan rumah. Hal ini beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjadikan pertanian kota menjadi gaya hidup demi ketahanan pangan,” kata Penggiat Kerukunan Tani Perkotaan Jakarta (KTPJ), Solihin, ditulis Minggu, (9/5/2021).
Coin begitu ia disapa mengatakan, jika ingin menanam cabai di pekarangan rumah, tapi halamannya terbatas, maka dapat diterapkan dalam urban farming.
“Hasil panen urban farming lebih menyehatkan karena melakukan sistem organik, tidak menggunakan pupuk kimia. Contohnya ya di masa pandemi kaya gini kan, ya mau lebaran harga cabai meroket gitu kan, sebenernya itu engga harus terjadi (kalau konsep urban farming berjalan),” sambungnya.
Tidak hanya itu, dirinya menyampaikan, penerapan urban farming saat ini tidak terlalu sulit. Bahkan, sangat mudah dapat diterapkan. Material pendukung, bibit tanaman dan lainnya sudah banyak dijual di warung dan supermarket.
“Karena menanam pohon itu mudah kok, murah kok, bisa dilakukan sama ibu-ibu rumah tangga, enggak sulit. Nah itu bisa menjadi ketahanan pangan untuk masyarakat,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan