KedaiPena.Com – Jumlah alat berat untuk percepatan pembersihan lingkungan yang terdampak siklon tropis Cempaka di Pacitan sangat terbatas, sedangkan cakupan wilayah terdampak luas.
Hal itu dikatakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Minggu (3/12).
“Alat berat belum bisa masuk ke area pencarian korban longsor karena medan dan jalan masuk yang merupakan jalan desa. Selain itu, tempat pembuangan sampah sisa banjir belum tersedia,” sambung dia.
Sutopo juga menambahkan, informasi BMKG bahwa siklon tropis Dahlia yang menyusul siklon campaka tidak berpengaruh besar terhadap wilayah di Pacitan.
Sementara banjir sebagian besar sudah surut menyisakan genangan di wilayah Kecamatan Pacitan dengan ketinggian ± 20-30 cm, hal ini disebabkan area cekungan yang tidak ada drainase sehingga air tidak bisa keluar.
Kondisi lumpur sisa banjir dan material sampah banjir sangat banyak di perumahan warga terdampak. Kehidupan perekonomian, jasa, pemerintahan berangsur-angsur menuju normal. Kekuatan logistik masih mampu untuk 6 hari ke depan.
“Secara umum penanganan darurat sudah berjalan baik, tinggal mempertahankan manajemen bencana,” Sutopo melanjutkan.
Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan adalah air minum dan air bersih untuk pembersihan lingkungan, pakaian dan buku sekolah, alat berat dan penampungan air bersih.
Laporan: Muhammad Hafidh