KedaiPena.Com – Secara umum banjir di Kabupaten Bandung sudah berangsur surut. Hal ini nampak pada telah lancarnya akses jalan utama Buahbatu-Bojongsoang oleh kendaraan besar maupun kecil.
Demikian dikatakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, Selasa (15/3).
“Namun mengingat daerah terdampak merupakan daerah cekungan air, sehingga masih terdapat sebaran air di beberapa desa yang berada di cekungan,” sambung dia.
Data jumlah pengungsi pada Selasa (15/3), pukul 07.00 Wib sebanyak 2.840 KK atau 10.344 jiwa. “Masih ada 701 balita, 489 lansia, 38 ibu hamil dan 290 ibu menyusui dan tersebar di 28 titik pengungsian,” jelas dia.
Soal kendala, Sutopo menjelaskan masih ada beberapa titik pengungsian yang belum terdata karena akses menuju lokasi pengungsian terhambat. Kondisi terkini, proses evakuasi masih berlangsung hingga sekarang.
“Dapur umum di Posko Induk sudah mulai aktif dan mendistribusikan bantuan makanan, sebagian warga sudah beraktifitas kembali. Assessment terhadap jumlah pengungsi maupun tinggi muka air masih terus dilakukan,” Sutopo menjelaskan.
BNPB meluncurkan drone (pesawat tanpa awak) untuk memetakan lokasi genangan dan melakukan analisis. BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai dan bantuan logistik kepada BPBD.
Langkah penanganan yang akan dilaksanakan pagi ini adalah memperkuat manajemen Dapur Umum sehingga kebutuhan pengungsi dapat terlayani dgn baik dan cepat. Selain itu juga dilakukan improvisasi pendistribusian logistik sehingga pengungsi mendapatkan suplai makanan tepat waktu.
“Kabid darurat dan logistik BPBD melakukan rapat evaluasi dengan hasil, peran relawan dapur umum ditingkatkan, pembuatan spanduk tanggap darurat dan sinkronisasi pekerjaan dalam organisasi,” tandasnya.
(Prw)