KedaiPena.Com – Ada banyak hal yang dilakukan penggerak perempuan Kota Pekalongan, Munafah untuk melestarikan lingkungan. Di antaranya adalah mengedukasi tentang pewarna alami kepada produsen batik di kota itu.
Demikian disampaikan Munafah saat menerima kunjungan tim Gowes Konservasi di kediamannya, Pekalongan, belum lama ini.
“Saya mencoba mengerem pencemaran itu dari pewarnaan batik yang sintetis. Kalau di sini semakin pekat warnanya, semakin laris. Jadi kan pewarnaan sintetis yang digunakan semakin banyak,” kata istri mantan Bupati Pekalongan ini.
“Jadi saya mengajari Rumah Batik itu dengan menggunakan warna dari bahan alami. Rumah batik ini ada di Petukangan (Pekalongan),” sambung dia.
Selain berpusat di Rumah Batik, kampanye ini dilakilan dengan berkeliling ke sentra-sentra pengrajin batik di Pekalongan.
“Untuk mengajarkan batik dengan cara alami, menggunakan bahan pewarna yang berasal dari daerah sekitarnya. Dan sistem pewarnaan (alami) ini dibawa ke Amerika,” sambungnya.
Ia pun mendukung program konservasi berbasis sepeda. Sebab di kota ini masih banyak yang menggunakan sepeda.
“Di sini sekarang kebanyakan motor. Tapi sekarang ada kegiatan bersepeda yang dilakukan komunitas senam. Jadi tiga kali senam, satu kali bersepeda,” lanjutnya.
Dia pun berharap bersepeda menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti gowes konservasi dengan melakukan edukasi kepada pembuat batik untuk tidak memakai pewarna sintesis. Sebab dampak buruk terhadap sungai dan lingkungan.
‘Orang disana itu saya ajari untuk membuat pewarna alam. Bisa juga menanam berapa ribu pohon di Petung Kriyono,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa