KedaiPena.Com – Sejumlah masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuntut keras dana aspirasi Anggota DPRD Kota Tangsel agar segera dialokasikan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Septiansyah sebagai warga menuntut dana aspirasi DPRD Kota Tangsel untuk direalokasikan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 baik yang berupa uang maupun berupa sembako.
“Rakyat butuh makan, rakyat itu butuh sembako bukan butuh infrastruktur,” tegas Septi, saat diwawancara, Jumat, (24/4/2020)
Hal sama juga disampaikan oleh Ricky Fahlevi, ia menuntut dana aspirasi DPRD Kota Tangsel untuk segera di realokasikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Karena saat ini masyarakat butuh uang dan sembako. rakyat butuh makan bukan hanya infrastruktur,” papar Ricky.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel akan menyumbangkan gaji selama satu tahun guna mempercepat putusnya mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Ini adalah bentuk simpati kami, kepedulian kami atas kondisi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi, khususnya di Kota Tangsel,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangsel, Putri Ayu Anisya.
Hal itu pun akhirnya mendapatkan sorotan dari Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus.
Lucius katakan sikap para anggota Fraksi PDIP di DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) yang menyumbangkan gajinya untuk penanganan Corona, sebagai sikap yang terukur.
“Pasalnya, selain gaji, para Anggota Dewan Daerah juga memiliki slot anggaran lain yang besar melalui, dana aspirasi,” jelasnya.
“Dengan menyumbangkan gaji mereka, empati mereka terhadap masyarakat terukur. Bagaimana tidak, mereka memiliki anggaran yang besar lewat dana aspirasi, tapi mereka malah memberikan yang kecil. Tapi apapun itu (sumbangan) bentuknya, perlu diapresiasi,” kata Lucius kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Laporan: Sulistyawan