KedaiPena.Com– Mantan Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi menyampaikan rasa kekecewaanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantatan sewenang-wenang melakukan cawe-cawe dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh eks Menag Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi saat melakukan aksi turun ke jalan mendukung aksi penolakan terhadap kecurangan di Pemilu 2024. Aksi ini berlangsung di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
“Pemilu yang seharusnya dilakukan bebas, jujur, rahasia dan adil. Tapi dicurangi dan dimasukkan unsur-unsur jahat di dalamnya dan kita sangat kecewa karena ini dimulai dan yang dikomandoi oleh Presiden Jokowi, yang sebelumnya kita pilih membangun negeri ini,” kata dia dalam orasinya.
Fachrul Razi mengingatkan, Jokowi saat disumpah sebagai Presiden berjanji akan melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Fachrul Razi pun menegaskan, dengan melakukan cawe-cawe maka Presiden Jokowi telah berlaku tidak adil.
“Berarti beliau telah melanggar sumpahnya, selanjutnya KPU yang mestinya organisasi mandiri, independen menurut konstitusi diacak-acak, kemudian beliau mengacak-acak. Kemudian beliau mengacak-acak Mahkamah Konstitusi,” papar dia.
Fachrul Razi pun heran lantaran MK malah membentuk undang-undang baru yang memungkinkan anak Presiden Jokowi maju menjadi wapres.
“Kita sampaikan tentang cawe-cawe dan kecurangan pak Joko Widodo bukan lah hoax atau fitnah, semuanya terekam dengan baik di dalam jutaan raktat Indonesia dan ratusan pengamat asing,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi