KedaiPena.Com – Founder Avtech Yudhi Kurniawan mengevaluasi kebiasan penanganan bencana di Indonesia. Menurut pria yang biasa di sapa Yudhi ini, penanganan bencana di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) hingga saat ini.
Yudhi menilai kerap kali penanganan bencana di Indonesia baru fokus dan ‘jor- joran’ ketika sudah terjadi bencana. Hal tersebut berbanding terbalik sebelum terjadinya bencana.
“Ini menjadi PR kita semua sepertinya gini kebiasaan bencana di Indonesia jor-joran ngeluarin duit kalau sudah terjadi bencana. Tapi di awal kita tidak peduli seperti alat pendektsi tsunami dan lain-lain hilang dan tidak lengkap,” ujar Yudhi dalam Workshop Penanganan Bencana di SMKN 39, Jakarta Pusat (27/10/2018).
Dengan kondisi demikian, Yudhi menambahkan, diperlukan sebuah gerakan yang memulai untuk fokus pada mitigasi bencana termasuk menjadi penghubung para relawan-relawan ke pemerintah.
“Saya secara pribadi mempunyai harapan dan keinginan ingin membuat gerakan yang bertema dengan ‘United We Care’ yang mengarahkan relawan untuk mitigasi bencana,” ujar Yudhi.
Yudhi menambahkan gerakan ‘United We Care’ ini nantinya juga akan berkerja sama dengan pemerintah seperti BNPB atau Basarnas. Jadinya apapun yang dilakukan oleh gerakan ‘United We Care’ mempunyai payung hukum.
“Nantinya kita akan berkerja sama dengan ‘goverment’ artinya kita akan memiliki payung hukum,” ungkap Yudhi.
Bagi yang penasaran dengan gerakan ‘United We Care’ Yudhi mengajak agar dapat melihat instagram Avtech yang akan live berbincang-bincang soal gerakan tersebut. Adapun diskusi soal ini dilakukan live via instagram Avtech, @avtech_indonesia pada tanggal 29 Oktober 2019 pukul 19.00 sampai selesai.
Diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber seperti penggiat alam dan penulis buku Harley Bayu Sastha, eks presenter Medina Kamil, jurnalis Kedai Pena Ari Purwanto dan pebisnis kopi
Dika Pos Satu disiarkan langsung dari kantor Avtech, Setu Cipayung.
Laporan: Muhammad Hafidh