KedaiPena.Com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku masih mempertimbangkan untuk mengumumkan 44 nama calon kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada serentak 2020, saat pelaksanaan Rakernas PDIP 10-12 Januari mendatang.
“Sebenarnya, kami melihat bahwa ada kemungkinan untuk kami umumkan di dalam rapat kerja nasional tersebut,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Kawasan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Hasto menjelaskan, calon-calon kepala daerah yang nanti diusung PDIP ini akan menambah seluruh kekuatan perubahan dari anggota dewan yang dimiliki partai.
Hari ini, lanjut Hasto, DPP akan menggelar rapat untuk membahas mengenai persiapan Pilkada serentak tahun depan.
“Kami akan melihat momentum beberapa daerah sudah siap hanya momentum untuk mengumumkan apakah di dalam atau di luar rakernas, nanti kami akan pertimbangkan dengan seksama,” dalih Hasto.
Selain soal strategi, kata Hasto, rapat hari ini juga membahas visi-misi para calon kepala daerah sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dengan demikian, sambung Hasto, jika kepala daerah yang diusung PDIP itu terpilih, maka partai akan turut bertanggung jawab mewujudkan visi-misi tersebut.
“Karena, harus ada kesatuan gerakan, harus ada kesatuan di dalam semangat berdikari, harus ada satu komitmen di dalam mewujudkan jalan kemakmuran itu. Dan itu sekali lagi berakar kuat pada kebudayaan kita, berakar kuat dari apa yang kita miliki sebagai bangsa,” bebernya.
Dikatakan Hasto, Rakernas 2020 yang akan berlangsung pada 10-12 Januari mendatang sekaligus merayakan HUT PDIP ke 47.
Dalam Rakernas tersebut, akan membahas kedaulatan pangan lewat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi.
Semuanya, kata Hasto, harus melalui pendekatan menjaga lingkungan alam raya. Sehingga sustainability-nya dapat dijaga sebaik-baiknya.
“Hari ini menjadi bukti bahwa kita bicara tentang kunyit, vanili, kapulaga, cengkeh, helum, seluruh kekayaan holtikultura kita, maka potensi yang ada sebenarnya begitu besar karena menyangkut kehidupan seluruh umat manusia,” tandas Hasto.
Targetkan Kemenangan 60 Persen
Hasto mengatakan bahwa partainya menargetkan kemenangan dengan persentase 60 pesen pada pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) tahun 2020 nanti.
“Jadi keputusan yang lalu disampaikan Pak Djarot Syaiful Hidayat (Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi) saat kongres, kami targetkan sekurang-kurangnya 60 persen,” tutur Hasto.
Meski demikian, Hasto mengatakan, pihaknya masih ingin melihat dinamika politik kedepan. Baik secara pemetaan politik, dan bagaimana seluruh proses itu berjalan.
“Yang penting bagi kami bukan targetnya, tapi pilkada ini momentum untuk konsolidasi partai,” papar Hasto.
Hasto mencontohkan konsolidasi tersebut berhasil dan terjadi di wilayah Jawa Timur. Meskipun, PDIP kalah saat pemilihan gubernur (pilgub), namun berhasil menang pada saat pemilihan legislatif (pileg).
“Di Jawa Timur, saat pilgub PDIP kalah. Tapi karena kami menggunakan momentum untuk konsolidasi partai, maka pilgub sebagai sarana untuk mempersiapkan pileg. Hasilnya, pileg kami menang di Jawa Timur. Itu sebagai sebuah contoh bahwa konsolidasi lebih penting,” tandas Hasto.
Laporan: Muhammad Hafidh