Artikel ini ditulis oleh Ahmad Khozinudin, Sastrawan Politik.
Selama kita mengadopsi demokrasi, maka masa depan negeri ini selamanya dikendalikan oligarki. Sebab, dalam demokrasi kedaulatan ada di tangan oligarki.
Selama perubahan itu menyandarkan pada pemilu dan pilpres, maka selamanya yang mengendalikan masa depan indonesia adalah partai politik. Mereka, telah menyumpal suara kita, mereka hanya melibatkan kita untuk memilih capres yang telah mereka sepakati, yang telah mendapatkan restu oligarki.
Kenapa hari ini yang dianggap king maker masa depan Indonesia adalah Megawati, Surya Paloh, JK, Jokowi, Luhut, dan orang partai lainnya? Karena mereka menyandera sistem politik.
Hanya capres dan cawapres yang diusung parpol yang bisa dipilih sebagai pemimpin negeri ini.
Walaupun anda hebat, punya visi jelas untuk indonesia, tapi kalau tidak pro dan diusung partai, tidak akan mungkin menjadi pemimpin di negeri ini, hingga unta masuk lobang jarum.
Kalau ada capres diusung parpol, berarti sudah punya komitmen untuk melayani parpol dan oligarki.
Lalu yang seperti ini akan terus dipertahankan? Tidakkah, umat Islam berkeinginan menjadi king maker bagi masa depan negeri ini?
Umat Islam wajib menjadi king maker. Umat Islam juga pasti menjadi king maker, kalau menempuh jalan dakwah dan membuang demokrasi.
Umat Islam akan menjadi king maker, sepanjang umat Islam setia dan loyal kepada dakwah Islam. Selalu terikat dengan syariat Islam dalam setiap amalnya.
Kalau umat Islam masih qonaah dengan demokrasi, sama saja umat Islam ridlo menjadi kerbau yang dicucuk hidungnya.
Oligarki dan partai akan menunggangi Umat Islam. Orang orang seperti Megawati, Surya Paloh, JK, Jokowi, Luhut, dan orang partai lainnya akan menjadi king maker-nya.
Wahai umat Islam, negeri ini wajib segera diselamatkan. Harapannya hanya tinggal kepada Umat Islam.
Wahai Umat Islam, demokrasi adalah biang masalah bukan solusi. Selama demokrasi yang memimpin, kalian akan kehilangan kendali atas desain masa depan bangsa Indonesia.
Ambilah Islam, konsisten dengan dakwah. Itulah yang akan menjamin umat Islam menjadi king maker di negeri ini. Segera, campakan sistem sekuler demokrasi.
[***]