KedaiPena.Com – Sejak awal hingga sekarang, sikap tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) jelas, tanpa tedeng aling ia tak anggap Ahok melecehkan agama.
“Ini sikap saya. Tapi bukan berarti Ahok tak lakukan kesalahan. Dia lakukan blunder politik yang bodoh dengan pernyataan-pernyataannya yang kurang perlu soal Al Maidah dulu,” kata Ulil dalam kultwit di akun twitter miliknya.
Sekarang, sambung politisi Demokrat ini, Ahok melakukan blunder lagi dengan memproduksi kesalahan yang bikin marah segmen umat yang penting, yaitu NU.
“Saya tahu tak semua warga NU marah dengan perlakuan Ahok atas Kiai Maruf (Amin, Ketua MUI). Tapi yang marah, harus diakui, banyak juga. Jangan “denial” dong,” seru Ulil.
“Kalau pengurus pusat GP Ansor mengeluarkan pernyataan keras untuk bela Kiai Maruf, ini sudah “wake up call”. Ahok “crossing the line”. Blunder-blunder Ahok ini menegaskan satu hal, dia tak sensitif terhadap konteks sosial. Insensitivitas dia bisa bahayakan huhungan keumatan,” jelas Ulil lagi.
Ulil melanjutkan, merawat harmoni sosial itu susah. Dan tampaknya Ahok “took this too lightly”. Dia hanya mau jalan dengan ego dan arogansinya sendiri.
“Ahok “complain” karena diperlakukan tak adil oleh FPI. “Fair enough”. Ini komplain yang “justified”. Saya juga bukan pendukung FPI. Tapi yang saya sayangkan, jika Ahok tahu berhadapan dengan kelompok seperti FPI, kenapa dia bikin pernyataan yang justru bisa “membunuh”-nya sendiri?,” tanya dia.
Laporan: Muhammad Hafidh