KedaiPena.Com – Pemerintah Ukraina menegaskan, tidak pernah menyuplai mesin rudal ke Korea Utara.
“Kiev selalu mematuhi komitmen internasionalnya,” ujar Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina, Aleksandr Turchinov, melansir Russia Today.
Produsen di Ukraina, sambungnya, juga tidak ada yang menjalin kerja sama dengan Korut dalam pengembangan rudal di sana.
Para ilmuwan barat sebelumnya, terkejut dengan perkembangan program rudal Korut, Diklaim mesinnya diperoleh dari pabrik di Ukraina dengan cara ilegal.
Hal itu tercantum dalam laporan yang diterbitkan International Institute for Strategic Studies (IISS) yang berbasis di London.
The New York Times, yang didukung penilaian badan intelijen Amerika Serikat, pun turut mempublikasikan laporan bertajuk “The secret to North Korea’s ICBM success” tersebut.
Pakar rudal pertahanan untuk IISS, Michael Elleman, sesumbar memiliki bukti kuat pertama dari kemajuan program rudal jarak jauh Korut yang mengejutkan selama dua tahun terakhir.
Katanya, mesin RDE-250, sebuah LPE versi modifikasi yang pernah diproduksi KB Yuzhnoye dari Ukraina, digunakan untuk medukung rudal terbaru Korut.
“Rudal balistik jarak menengah, Hwasong-12, dan rudal balistik antarbenua (ICBM), Hwasong -14,” bebernya mencontohkan.