KedaiPena.Com – Dunia menunggu vaksin Covid-19. Hal ini diperlukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Sayang uji coba vaksin di Korea Selatan mengalami kendala. Puluhan meninggal setelah menerima suntikan vaksin influenza yang diharapkan bisa menjadi vaksin Covid-19, dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah Korea Selatan sedang menyelidiki kematian misterius tersebut yang menyebabkan kepanikan di masyarakat.
Para pejabat mengatakan bahwa kematian mungkin disebabkan oleh anafilaksis atau reaksi alergi yang serius, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Founder Rumah Indonesia Sehat Hospital BSD, dr Bambang Susanto mengatakan, tidak ada yang jamin vaksin ini aman. Namun uji coba vaksin tetap diperlukan untuk menimbulkan harapan terhadap masyarakat.
“Vaksin ini baru dan harus uji coba. Tapi pertanyaannya, mau mana dulu riset aau keamanan. Maka uji coba harus dilakukan, termasuk di Indonesia,” ujar dr Bambang dalam perbincangan ‘Editorial Talk: Covid-19, Dihadapi atau Dihindari’.
Dia tidak tahu persis vaksin di Korsel seperti apa. Tapi di Indonesia, yang diuji coba adalah vaksin sinovac. Uji coba ini juga dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Ini aman, bahkan hampir 3000 orang relawan vaksin, aman. Saya berharap uji coba ini tetap aman,” lanjut dokter lulusan FK UKI 1991.
Apalagi di negara maju juga melakukan pengembangan vaksin Covid-19. Apalagi, vaksin Covid-19 terkait dengan ‘nation pride‘.
“Jika vaksin ini dipakai seluruh dunia, dari bisnis kan ‘wow‘ juga,” sambung Founder Rumah Sehat Tangsel ini.
“Saya tahu ini beresiko. Tapi dengan vaksin, psikologi masyarakat jadi tenang. Ekonomi bisnis bisa jalan. Ada hope (harapan),” tandas ‘owner‘ Medigo Klinik.
Laporan: Muhammad Lutfi