KedaiPena.Com- Guru Besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie meminta agar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 menjadi momentum untuk merefleksikan diri atas ragam persoalan belakangan di tengah publik. Berbagai masalah tersebut, kata Tholabi, bermuara dari keluarga.
“Ragam persoalan yang belakangan muncul seperti judi online, pinjaman online, pornografi, kekerasan di keluarga, perceraian yang meningkat, karena dipicu dan difasilitasi keberadaan (teknologi) digital yang digunakan tidak bijak,” ujar dia, Minggu,(30/6/2024).
Menurut Guru Besar Hukum Islam ini, pemicu ragam persoalan tak terlepas dari keberadaan teknologi digital yang digunakan dengan tidak bijak dan bertanggung jawab. Penggunaan digital yang tak diimbangi dengan literasi teknologi digital yang baik maka akan berdampak fatal.
“Literasi digital menjadi kunci utamanya. Pengguna digital mengetahui kaidah hukum dan kaidah etik dalam penggunaan digital,” papar Tholabi.
Wakil Rektor UIN Jakarta ini mendorong negara serius membereskan tata kelola teknologi digital di Indonesia. Menurut dia penggunaan teknologi digital yang tak diimbangi dengan pengaturan dan literasi yang baik hanya memberi dampak buruk bagi kualitas keluarga di Indonesia.
“Tata kelola digital harus dilakukan sesegera mungkin. Persoalan yang muncul dari digital ini berdampak nyata terhadap keberlangsungan dan kualitas keluarga dan rumah tangga di Indonesia,” ingat Tholabi.
Di bagian lain Tholabi juga menyerukan. agar keluarga-keluarga di Indonesia untuk meningkatkan literasi digital guna merespons kompleksitas masalah yang timbul akibat teknologi digital.
“Kalangan agamawan, cerdik cendekia, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak untuk senantiasa saling mengingatkan atas kompleksitas masalah akibat teknologi digital ini, khususnya bagi keluarga Indonesia. Keluarga kuat, negara juga akan kuat,” tandas Tholabi.
Laporan: Tim Kedai Pena