KedaiPena.Com – Seperti lagu Bengawan Solo, yang liriknya berbunyi ‘air mengalir sampai jauh’. Sama seperti kasus e-KTP, uang panasnya mengalir sampai jauh.
“Uangnya membanjiri orang-orang yang duduk di DPR,” kata Direktur Centre Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi kepada KedaiPena.Com, Jumat (30/3/2018).
Teranyar, uang panas kasus tersebut, dikabarkan menyasar Menko PMK Puan Maharani dan Seskab Pramono Anung. Masing-masing mendapatkan 500 ribu USD.
“Untuk itu, atas adanya kesaksian tersebut, kami minta kepada KPK jangan hanya memperhatikan fakta persidangan, tapi juga harus menyelidiki pemberian uang tersebut,” tegas Uchok.
Ia pun meminta KPK memanggil Puan dan Pramono untuk mengonfirmasi nyanyian Setya Novanto di sidang tipikor.
“Kalau di Jepang, pejabat yang namanya disebut dalam pengadilan sudah mengundurkan diri. Saya kira Puan dan Pram juga harus demikian untuk menjaga kewibawaan Presiden Jokowi,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh