KedaiPena.Com– Tourism Working Group (TWG) G20 2022 telah mengindentifikasi isu utama yaitu penguatan masyarakat sebagai agent of change. Jadi, masyarakat akan dipersiapkan sebagai agen perubahan untuk membantu transformasi sektor pariwisata di tanah air.
Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar dan launching buku HUT ke 6 Kedai Pena dengan tema Konservasi, Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Presidensi G20, Kamis,(10/3/2022).
“Tourism working grup G20 telah tersusun dan telah mengidentifikasi isu utama yaitu penguatan masyarakat sebagai agent of change, agen perubahan untuk transformasi pariwisata,” tegas Sandi begitu ia disapa.
Sandi menuturkan, desa wisata dan kreatif yang memang sedang menjadi fokus pengembangan utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggerakkan tiga pilar yaitu kesehatan inklusif, transformasi digital dan transisi energi.
“Presidensi G20 menjadi berkah bagi ekonomi Indonesia, selain kegiatan ekonomi yang membangkitkan dan memulihkan pembangunan ekonomi kita, juga akan menbangkitkan ekonomi, juga terbuka peluang usaha, lapangan kerja serta investasi,” papar Sandi.
Sandi menegaskan, manfaat dari ekonomi tersebut akan dirasakan langsung oleh para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM, kata Sandi, akan dibantu Kemenparekraf untuk mengembangkan ekonomi hijau atau green economy.
“Siapa yang akan merasakan tentunya teman-teman produk- produk UMKM. Kami juga akan fokus membantu UMKM memanfaatkan Presidensi G20 untuk mengembangkan ekonomi hijau atau green economy,” beber Sandi.
TWG G20 2022, kata Sandi, akan mencoba menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan dengan berfokus pada 5 Line of Actions, yaitu
“Pengembangan Sumber Daya Manusia, Invoasi Melalui Digitalisasi, Pemberdayaan Perempuan dan Generasi Muda, Rehabilitasi, Konservasi dan Pemeliharaan Lingkungan dan Investasi di Sektor Pariwisata dan Digital,” pungkas Sandi.
Laporan: Muhammad Hafidh