KEGIATAN penambangan emas Tumpak Pitu di Banyuwangi telah lama menjadi masalah. Berbagai masalah mulai dari kerusakan lingkungan hingga dampak sosial begitu terasa.
Kerusakan lingkungan terhadap ekosistem di pertambangan Tumpang Pitu jelas mempengaruhi masyarakat. Pepohonan yang berguna untuk menampung cadangan air tanah telah hilang, akibatnya berdampak terhadap kehidupan masyarakat sekitar yang mayoritas petani.
Belum lagi jika kita melihat Tumpang Pitu yang berada di bagian selatan Banyuwangi adalah pertahanan alam untuk melindungi dari bencana tsunami. Sejarah mencatat wilayah selatan Banyuwangi pernah mengalami tsunami pada 3 Juni 1994.
PT Bumi Sukses Indo sebagai anak Perusahaan Merdeka Cooper Gold telah banyak merugikan masyarakat sekitar. Penolakan terjadi hingga hari ini oleh masyarakat. Namun pemerintah dan PT BSI demi ambisi dan keserakahan bisnisnya, terus memaksakan kegiatan pertambangan di tumpak Pitu.
Atas dasar solidaritas kepada rakyat Banyuwangi di Tumpak Pitu, kami Solidaritas untuk pergerakan aktivis Indonesia (Suropati) menyatakan diri untuk bersama Rakyat melakukan penolakan terhadap kegiatan penambangan emas oleh PT BSI.
Kami akan terus menyuarakan perlawanan ini, hingga Pemerintah sadar untuk menutup tambang emas tumpak pitu. Memang berat, karena sebagian elit PT BSI memiliki relasi yang kuat terhadap pemerintah hari ini. Tapi yakinlah, kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.
Salam solidaritas. Tutup tambang emas PT BSI di Banyuwangi. Dengarkan suara rakyat.
Oleh Koordinator Presidium Solidaritas untuk Pergerakan Aktivis Indonesia (Suropati) Aditya Iskandar