KedaiPena.Com – Memasuki hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan masih belum menemukan adanya tanda-tanda turis asal Jerman, Walter Klause yang hilang sejak Rabu (21/6) kemarin saat melakukan pendakian di Gunung Sibayak.
“Operasi yang dilakukan pada hari ini sudah memasuki operasi pencarian di hari kedua. Namun, hasil pencarian yang dilakukan Tim kita dilapangan hari ini juga belum ada tanda-tanda menemukan korban,” sebut Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan yang ditemui di Posko SAR Bukit Kapur Gunung Sibayak, Sabtu (24/7).
Dikatakan Budiawan, untuk pasukan yang digerakkan melakukan pencarian dalam Tim SAR gabungan ini di hari pertama sebanyak 80 personil yang terbagi dalam 4 Tim SRU. Sedangkan dalam pencarian hari kedua, sambungnya, ada 147 personil yang terbagi dalam 6 Tim SRU.
“Tim SRU gabungan ini sendiri terdiri dari Kantor SAR Medan, SAR Brimob Poldasu, Polres Berastagi, Yonif 125 Beratagi, Kodim Berastagi, Mapala, serta KPA,” jelasnya.
Budiawan mengatakan, operasi pencarian akan dilakukan sesuai dengan standar pencarian oleh SAR, yakni selama tujuh hari. Untuk pencarian di hari kedua, tambahnya, dilakukan sejak pukul 09.00 – 16.00 wib, namun pihaknya masih belum juga menemukan hasil dan tanda-tanda dari korban.
“Sehingga untuk tindak lanjut pencarian selanjutnya, kita akan terus melakukan pencarian ke daerah-daerah yang belum kita sisir. Jadi untuk pencarian selanjutnya kita akan memperluas wilayah pencarian korban. Sebab ada beberapa titik yang belum kita lakukan pencarian,” katanya.
Ditambahkan, Pihaknya sudah menghimpun informasi dari masyarakat dan tim yang melakukan pencarian dilapangan. Selain itu, jaringan intelijennya juga dimainkan supaya korban bisa segera ditemukan.
“Informasi yang kita peroleh, Saat korban naik, ia sudah melaporkan ke Posko Registrasi. Bahkan, ada juga warga yang melihat si korban naik ke gunung. Cuma kami tidak mendapatkan bagaimana situasi diatas. Selain itu, dari informasi yang kami terima, Korban sedang melakukan pemotretan di Gunung Sibayak. Namun kami tidak dapat kabar kembalinya hingga saat ini,” beber Budiawan.
Ditanya apakah pencarian akan dibantu dengan pencarian udara, Budiawan mengatakan bahwa sementara ini pihaknya hanya melakukan pencarian melalui jalur darat saja.
“Sementara ini pencarian kita lajukan jalur darat saja. Dan kita juga membuka posko di Sibayak yang bernama Posko Batu Kapur,” sebutnya.
Laporan: Iam