KedaiPena.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil rekapitulasi pilpres 2019. Hasil tersebut menuai kontroversi dari kalangan masyarakat, utamanya pendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Sandi.
Mereka pun mengekspresikan diri dengan melakukan aksi unjuk rasa selepas dikeluarkannya hasil pemilu 2019. Aksi tersebut dilakukan dari tanggal 21-22 Maret 2019.
Menanggapi hal tersebut, Tokoh Nasional Rizal Ramli menilai bahwa masifnya massa aksi yang menolak hasil keputusan pilpres didasari oleh keinginan melawan kecurangan dan ketidakadilan selama ini.
“Ini bukan soal menang kalah dan bukan soal Jokowi dan Prabowo. Yang kita lawan kecurangan dan ketidakadilaan,” ujar Rizal Ramli dalam video yang diterima oleh KedaiPena.Com, Kamis (23/5/2019).
Rizal mengakui bahwa kecurangan pada pemilu 2019 khususnya pilpres sangatlah terstruktur, sistematis dan masif. Hal tersebut ditunjukan dengan berbagai bukti seperti adanya 17, 5 juta pemilih abal-abal dalam pemilu 2019.
Belum lagi, kata Rizal, soal kejanggalan banyak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tewas pada saat pelaksanaan pemilu. Rizal meminta agar dapat dibentuk tim pencari fakta.
“Dengan izin Allah SWT kebenaran akan ditegakan. Dan pada akhirnya akan terjadi perubahan bagi rakyat kita semua,” tandas mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini.
Diketahui, dari hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma’ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara. Adapun jumlah pemilih yang berada di dalam ataupun luar negeri mencapai 199.987.870 orang.
Sementara pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 158.012.506 orang. Dari total suara yang masuk, 3.754.905 suara tidak sah sehingga jumlah suara sah sebanyak 154.257.601 suara.
Laporan: Muhammad Hafidh