KedaiPena.Com – Sesi perdagangan rupiah ditutup menguat tipis di akhir hari, 0,02 persen yaitu di level Rp13.748 perdollar AS.
Sepanjang hari, rupiah bergerak pada rentang Rp13.745-Rp13.817 per dollar AS.
Tapi pergerakan rupiah ini, tidak dianggap sebagai sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Karena pergerakan pasar yang melemah karena menunggu keputusan The Fed terkait ditingkatkan suku bunga, bukan hanya dialami oleh Indonesia.
Tercatat Won Korea melemah 3 persen dan Ringgit Malaysia 0,29 persen.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Doddy Zulverdi menyatakan pelemahan ini terjadi karena dua faktor.
“Ada dua faktor, data perbaikan ekonomi dan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell, yang menyiratkan kenaikan suku bunga. Sehingga pasar merespon negatif. Tapi kondisi ekonomi Indonesia yang baik dan terkendalinya angka inflasi akan menjaga nilai rupiah,†kata Doddy, Jumat (2/3/2018).
Selain itu Doddy juga menegaskan bahwa kondisi neraca pembayaran, cadangan devisa dan rating pertumbuhan ekonomi juga berada pada level yang baik. Sehingga pelemahan ini hanya karena faktor global.
Laporan: Muhammad Hafidh