KedaiPena.Com- Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Sigit Widodo mengatakan partainya belum secara final menentukan sikap politik mendukung salah satu bacapres yang akan berkontestasi di 2024. Sebab, kata dia, PSI mengaku masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Sigit menanggapi mundurnya sikap Politikus PSI Guntur Romli yang menyatakan mundur setelah partai besutan Giring Ganesha tersebut menggelar pertemuan dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kedatangan Pak Prabowo ke PSI tanggal 2 Agustus 2023 lalu hanya silaturahmi biasa. Sama seperti Mbak Puan Maharani bertemu Pak Prabowo beberapa waktu silam,” kata Sigit kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
Sigit mewajarkan pertemuan PSI dan Gerinda, karena kedua partai politik merupakan parpol pendukung pemerintahan Jokowi. Dia memastikan pada pertemuan tersebut juga tidak membahas soal pencapresan.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan partainya memiliki mekanisme internal melalui Rembuk Rakyat sebelum memberikan dukungan politik kepada salah satu bacapres.
“Pada Oktober 2022, Rembuk Rakyat mengamanatkan PSI untuk mengusung pasangan Mas Ganjar Pranowo dan Mbak Yenny Wahid sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024,” ungkapnya.
Sigit mengaku partainya telah melakukan kerja-kerja politik untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid kepada masyarakat sebagai pasangan capres-cawapres hasil Rembuk Rakyat.
“Namun dengan suara PSI yang hanya 1,89 persen di Pemilu 2019 kami tentu tidak bisa langsung mengusung capres dan cawapres, sehingga semuanya akan sangat tergantung pada koalisi-koalisi partai yang akan terbentuk,” tuturnya.
Oleh karena itu, Sigit menyatakan bahwa sejauh ini PSI tengah menunggu arahan Jokowi dan akan meminta masukan dari pengurus DPW dan DPD seluruh Indonesia untuk menenrukan sikap politik.
Rencananya, kata dia, PSI akan menyerap aspirasi seluruh kader terkait langkah politik partai pada Kopdarnas yang digelar 22 Agustus mendatang.
“Sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke Capres mana kami akan berlabuh. Seperti arahan Pak Jokowi, kami tidak akan kesusu dan grusa-grusu,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena