KedaiPena.Com – Sebagaimana yang telah tertera dalam Al Qur’an, seluruh hidup umat Islam sudah diatur. ‎Banyak adab yabg menuntun kita untuk kebaikan.Â
‎
Kali ini kita akan kupas apa saja adab jika ingin masuk ke kamar mandi. ‎Seperti yang dikatakan Ustaz  Khalid Basalamah dalam tausiyahnya.
‎
“Yang pertama, Â membaca doa ‘Allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khabaaits’ (HR Bukhori I/142, Muslim I/122 kitab haid, Abu Dawud I/4-6, at-Tirmidzi I/5,6. an-Nasa’i I/20, Ibnu Majah I/296 dan lainnya),” kata dia ditulis Selasa (25/10).
‎
Dalam riwayat lain, sambung Khalid, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam mengatakan, ‘Allahumma inni a’udzubika inni minal khubutsi wal khabaaits’.Â
Yang berarti, Â ‘Ya Allah, saya menjauhkan diri atas pertolongan-Mu dari setan laki-laki dan perempuan’.
Sementara dalam riwayat yang lain, kalimat tersebut berarti, ‘Ya Allah jauhkanlah kami dari semua dengan ijin-Mu segala keburukan baik itu sifatnya kelihatan atau tidak’.
‎
Kemudian yang kedua, harus masuk kamar mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu. Dan y‎ang ketiga,  jika menggunakan air tidak boleh mubazir, harus menggunakan air secukupnya.Â
“Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam melarang kita membuang-buang air. Â Dan juga Allah Subhanahu wa ta’ ala mengatakan dalam Al Qur’an, “Inna al-Mubazirina Kanu ikhwana asy-syayatin”. Artinya orang-orang yang mubazir adalah saudaranya syetan,” jelas Khalid.Â
‎
Yang keempat, Â jika mandi sisi kanan terlebih dahulu. Â Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari, Â bahwasanya A’isyah Radiallahu anha berkata, Â Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam sangat gemar dahului sisi kanan beliau baik dalam menggunakan sendal, Â pakaian, Â menyisir rambut ataupun mandi.Â
‎
“Selanjutnya, yang kelima adalah tidak boleh ngobrol-ngobrol dalam kamar mandi. Dan y‎ang keenam tidak boleh berlama-lama karena di kamar mandi. Tempat bukan tempat untuk berdzikir kepada Allah, malah kita jauh dari dzikir kepada-Nya,” Khalid melanjutkan.
‎
Dan ditutup dengan yang ketujuh, k‎eluar dengan kaki kanan dari kamar mandi dan membaca gufronak, yang berarti pengampunan-Mu wahai Tuhanku.
‎
“Kenapa kita meminta pengampunan dari Allah? Seperti yang dikatakan oleh Ulama Hadist, bahwasanya di dalam kamar mandi umumnya orang tidak berdzikir kepada Allah, maka jeda waktu yang kita gunakan dalam kamar mandi jauh dari Allah Subhanahu’ wata’ala,” ujar dia.
(Prw/Oni)