KedaiPena.Com- Partai Hanura meminta rakyat Indonesia tidak tertipu dengan narasi Pemilu sudah selesai usai diumumkanya pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Waketum Partai Hanura Benny Rhamdani menanggapi ditetapkannya pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilu 2024. Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dengan perolehan suara 96.214.691 suara.
“Jadi rakyat jangan mau ditipu, dibodoh-bodohi, seolah-olah framming yang mereka lakukan kita benarkan bahwa pemilu sudah selesai,” jelas Benny sapaanya,
Kamis,(21/3/2024).
Benny pun menuding bahwa pihak dari pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran membangun narasi bahwa Pemilu 2024 sudah selesai. Benyy berharap, agar rakyat tidak ditipu dengan narasi seperti demikian.
“Saya ingin menegaskan dalan konpers sore hari ini, pihak 02, membangun narasi bahwa Pemilu sudah selesai. Jadi rakyat jangan mau ditipu dengan narasi ini, framming ini,” jelas Benny.
Benny menerangkan, pengumuman yang dilakukan KPU RI semalam merupakan tahapan Pemilu yang sesuai dengan perundang-undangan. Tahapan itu, kata Benny, sejak proses pendaftaran diri capres-cawapres.
“Tahapan sejak capres mendaftarkan diri sebagai paslon atau par09” sebagai peserta pemilu, hingga dilantiknya presiden dan wakil presiden, ataupun anggota DPR mewakili partai politik. Itu bicara tahapan,” beber Benny.
“Dan KPU tadi malam, tidak ada berita acara tertulis atau pernyataan Ketua KPU yang mengataka, menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, tidak,” tambah Benny.
Kepala BP2MI ini menegaskan KPU RI hanya menyampaikan hasil akhir dari proses rekapitulasi nasional yakni perolehan suara pasangan capres-cawapres maupun partai politik.
“KPU hanya menyampaikan hasil akhir rekapitulasi nasional perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, maupun perolehan suara partai politik,” pungkas Benny.
Laporan: Tim Kedai Pena