KedaiPena.Com – Tokoh bangsa Jenderal TNI-AD (Pur) Try Sutrisno ternyata ikut pula menaruh keprihatinan yang sangat mendalam terhadap pemilihan presiden. Terutama berkaitan dengan figur calon presiden dan anggaran Pemilu 2024 yang direncanakan bakal memakan biaya sebesar Rp 110 triliun.
“Negaramu masih melarat, Dik. Anggaran sebesar itu bisa untuk membangun sekolahan dan lain-lainnya,” tegasnya saat silaturrahim bersama tokoh nasional Dr Rizal Ramli, di kediamannya, Selasa (31/5/2022).
Try Sutrisno tidak ingin negeri ini menjadi negara gombal, atau negara melarat tetapi sok mau meniru-niru bergaya seperti Amerika Serikat.
Ia mempertanyakan, memilih presiden dengan cara ‘one man one vote’ apakah menjamin akan menghasilkan presiden yang jagoan.
“Apa akan menghasilkan presiden yang jagoan? Setelah itu masyarakat kok terpecah-pecah? Bung Karno bisa menangisi hal ini. Jadi memang masih banyak hal-hal yang seharusnya dibetulkan,” ujar mantan Wakil Presiden RI ini.
Lebih jauh Try Sutrisno khawatir bila Pilpres hanya akan menghasilkan figur terbaik dari yang terjelek. Karena itu, menurutnya, partai-partai politik harus lebih dulu “menelanjangi” calon yang mereka jagokan. Apakah figur tersebut KKN atau tidak, dan apakah memiliki rekam jejak yang baik.
“Jangan sampai muncul figur terbaik dari yang terjelek di Pilpres 2024 nanti. Marilah kita tafakur kepada Allah Subhana ta’alla,” tandas Try Sutrisno.
Di sisi lain ia juga menyayangkan rencana pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) di Kalimantan yang bukan merupakan urgensi di tengah krisis ekonomi saat ini.
“Mestinya yang dibangun adalah pelabuhan, daripada bikin ibu kota. Kalau pelabuhan pasti nanti kawasan itu akan hidup dan berkembang,” paparnya.
Laporan: Muhammad Lutfi