KedaiPena.Com- Peningkatan angka kematian akibat covid-19 beberapa hari terakhir mengkhawatirkan. Teranyar, pada, (27/7) angka kematian Indonesia pecah rekor dengan 2.069 kasus, menjadi yang tertinggi di Indonesia sejak pandemi pertama kali melanda pada Maret 2020 lalu.
Besoknya, menurut catatan Kemenkes jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah 1.824 orang. Padahal, catatan Satgas Covid-19, sebelum pemberlakuan PPKM darurat penambahan kematian tertinggi per hari sebesar 539 orang.
Namun kemudian terus meningkat pada PPKM darurat (3-20Juli 2021) menjadi menjadi 1.338 orang dan meningkat lagi pada PPKM level 1-4 (21 Juli-25 Juli 2021) menjadi 1.487 orang.
Hal ini pun membuat Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mendesak, agar segera dilakukannya evaluasi penanganan Covid-19 di sejumlah daerah untuk menekan tingkat kematian akibat virus corona di tanah air.
“Tren peningkatan angka kematian akibat Covid-19 dalam beberapa hari terakhir cukup mengkhawatirkan, para pemangku kepentingan harus segera mengatasi kondisi ini,” kata Lestari Moerdijat, Jumat, (30/7/2021).
Menurut Lestari, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus segera mengevaluasi daerah-daerah mana saja yang mengalami kesulitan dalam penanganan kasus positif Covid-19.
Hasil evaluasi tersebut, jelas Rerie, sapaan akrabnya, harus segera dicarikan solusi agar tingkat kematian akibat Covid-19 di sejumlah daerah bisa segera ditekan hingga titik terendah.
Menurut Rerie, sejumlah upaya untuk menekan tingkat kematian akibat Covid-19 yang bisa dilakukan antara lain dengan sedini mungkin mengetahui warga yang terpapar Covid-19, lewat testing dan tracing yang agresif.
Dengan lebih dini mengetahui warga yang terpapar Covid-19, tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tindakan segera untuk penanganannya bisa dilakukan.
Diduga, ujar Rerie, sejumlah daerah tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk meningkatkan agresivitas testing dan tracing di daerahnya, sehingga terlambat menangani warga yang terpapar Covid-19.
Demikian juga, tegasnya, dengan kelengkapan fasilitas kesehatan di setiap daerah yang tidak merata, yang berpotensi menjadi faktor tidak tertanganinya dengan segera pasien Covid-19.
Rerie menegaskan, konsistensi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di keseharian seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, harus tetap dijaga.
Rerie berharap, sejumlah kendala dalam penanganan kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah bisa segera diatasi, lewat kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan di pusat dan daerah.
“Agar penyebaran Covid-19 di tanah air bisa segera terkendali,” demikian Rerie.
Laporan: Muhammad Lutfi