KedaiPena.Com – ‘Track record’ begawan ekoomi Rizal Ramli sejak menjadi mahasiswa ITB patut diacungi jempol. Rizal muda selalu mengggelorakan wajib belajar kepada puluhan juta anak Indonesia yang kemudian diadopsi negara menjadi program wajib belajar sembilan tahun.
Demikian dikatakan Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, ditulis Minggu (20/5/2018).
â€Rizal bersama Dewan Mahasiswa ITB juga sempat menolak Soeharto melanjutkan jabatan Presiden dalam SI MPR 1978. Akibatnya Rizal bersama kawan-kawan di DM ITB harus meringkuk di LP Sukamiskin lebih kurang dua tahun lamanya,†kata dia lagi.
Andrianto menambahkan, daya juang Rizal Ramli yang kokoh sejak bangku kuliah membuatnya punya daya kritis fenomenal. Urat takutnya sudah putus dalam membela kepentingan rakyat.
Daya juang itu kata dia tak surut bahkan setelah Rizal dipercaya menduduki jabatan pemerintah sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“RR tidak pernah korupsi selama di pemerintahan Gus Dur maupun Jokowi. Sosok RR yang penganut ekonomi konstitusi sangat dibutuhkan bangsa ini untuk bangkit kembali menjadi Macan Asia. RR pasti bisa majukan ekonomi yang berlandaskan konstitusi,†sambung dia lagi
Andrianto menilai sosok RR sangat berkomitmen kepada kepentingan rakyat, dan tidak lemah kepada kepentingan asing. Utamanya untuk lepas dari jeratan IMF dan World Bank.
Seandainya RR dapat peluang untuk ikut pilpres, ia menambahkan, maka harapan angin perubahan akan tiba Indonesia. Kita akan songsong dengan harapan optimisme.
Masih kata Andrianto, melihat hal tersebut, pihaknya akan mengundang Rizal Ramli dalam peringatan 20 tahun reformasi.
“Kita akan mendengarkan orasi Rizal Ramli dalam acara bertajuk “Tuntaskan Reformasi Bersama Rizal Ramliâ€. Acara dilakukan di Gedung Juang 45, Menteng Raya No 31, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018) pukul 16.00 WIB hingga waktu buka puasa bersama. Penegasan reformasi harus dituntaskan,” pungkas dia seraya menjelaskan acara ini terselenggara atas inisiator teman-teman aktivis pergerakan.
Laporan: Ricki Sismawan