KedaiPena.com – Anggota Komisi VIII DPR RI, Fraksi PDIP, Selly Andriany Gantina menyatakan optimalisasi sinergi mulai dari pemerintah hingga swasta dapat menjadi solusi bagi pendanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami percaya bahwa solusi terbaik adalah mengoptimalkan sinergi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat, untuk menciptakan pendanaan yang berkelanjutan tanpa mengorbankan prinsip syariat dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Selly saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Ia menyampaikan pada dasarnya Program MBG merupakan tanggung jawab bersama yang seharusnya menjadi bagian dari kebijakan sosial dan anggaran negara.
“Dengan adanya pengoptimalan sinergi dari beragam pihak itu, pendanaan program semacam MBG lebih tepat jika bersumber dari APBN, dana CSR, atau sumber dana lain yang lebih fleksibel dalam penggunaannya, sehingga tidak mengganggu fungsi utama zakat sebagai bagian dari ibadah dan hak mustahik,” ucapnya.
Selly pun telah menyampaikan sebelumnya, komisinya menghargai niat baik dari usulan pemanfaatan dana zakat itu. Namun, menurutnya, Komisi VIII DPR RI mengingatkan bahwa zakat tidak seharusnya menjadi sumber pendanaan untuk program yang cakupannya belum tentu sepenuhnya relevan dengan asnaf yang diamanatkan.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program pemenuhan gizi masyarakat dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis kebijakan yang komprehensif,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin yang mengusulkan agar pemerintah membuka kesempatan pembiayaan Program MBG melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebab menilai DNA masyarakat Indonesia memiliki sifat gotong-royong.
Laporan: Ranny Supusepa