KedaiPena.Com – Mantan Tim Pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira mengungkapkan demi untuk mengejawantahkan pidato pertama gubernur baru DKI Jakarta mengenai keberpihakan memperjuangkan martabat pribumi, pemerintahan Provinsi DKI Jakarta harus tetap menolak reklamasi.
“Merujuk pidato pertama gubernur baru kita, Mas Anies, Jakarta adalah tempat dituliskannya janji kemerdekaan dan di tanah ini janji itu tak boleh tak terlunaskan. Janji kemerdekaan itu adalah kesejahteraan. Dan kesejahteraan harus dinikmati oleh rakyat Indonesia, yang telah berjuang keras merebut kemerdekaan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (20/10).
“Karena itu, sebagai bukti keberpihakan terhadap ketimpangan ekonomi, Pemprov DKI dibawah kepemimpinan Mas Anies tetap tolak reklamasi,” sambung bakal Calon Walikota Bekasi ini.
Anggawira melanjutkan, pembangunan Reklamasi Teluk Jakarta hanya menguntungkan segelintir orang ataupun kelompok. Di lain pihak, pembangunan ini menyingkirkan sebagian besar warga jakarta.
“Pembangunan Reklamasi Teluk Jakarta, jika diteruskan, berarti mencaplok hak masyarakat pesisir. Masyarakat pesisir berhak atas ruang laut dan sumberdaya kelautan. Teluk Jakarta akan tetap dipertahankan bagi mereka. Bahkan diupayakan melalui berbagai program, agar Teluk Jakarta ini dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat pesisir,†ujar Anggawira.
Anggawira yang juga sekaligus Ketua BPP Hipmi, mencontohkan salah satu program bagi masyarakat pesisir Teluk Jakarta adalah peningkatan kapasitas nelayan. Selain ditingkatkan alat produksinya, nelayan juga dilatih kewirausahaan agar dapat bersaing dan mengelola usahanya secara modern.
“Isi pantun dalam pidato pertama Mas Anies mesti segera ditunaikan. Mari berkeringat bekerja keras untuk masyarakat pesisir. Tulus ikhlas tunaikan amanah kemerdekaan,†tutup Anggawira.
Laporan: Muhammad Hafidh