KedaiPena.Com- Partai Demokrat dan Partai Nasdem memiliki sikap yang sama soal wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Surya Paloh ini sepakat untuk sepakat menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa,(29/3/2022).
Putera sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambamg Yudhoyono (SBY) ini menegaskan, Demokrat dan Nasdem sama-sama tidak sepakat dengan upaya melanggengkan kekuasaan dengan mengutak-atik konstitusi atau UUD 1945.
“Partai Demokrat dan Nasdem memiliki sikap yang sama tegas juga mengatakan bahwa itu tidak bisa dibiarkan begitu saja kalau kemudian tanpa pemilihan, masa jabatan siapapun bisa diperpanjang,” kata AHY.
AHY mengatakan, Partai Demokrat sejak awal sudah tegas menolak upaya mempertahankan kekuasaan dengan melanggar konstitusi dan mengkhianati semangat reformasi.
Dia mengatakan, masa jabatan 2 periode merupakan salah satu amanat penting reformasi yakni pembatasan kekuasaan.
“Kami menolak segala bentuk upaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara mengotak atik konstitusi karena itu tentunya menciderai atau mengkhianati amanat reformasi dan juga demokrasi kita akan sangat terdampak kalau ini kemudian dianggap sesuatu yang lazim,” tegas AHY.
Menurut AHY, Surya Paloh juga memiliki sikap dan pandangan yang sama dengan Partai Demokrat. Nasdem dan Demokrat, kata dia, sama-sama sepakat untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi Pemilu dibandingkan mewacanakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
“Kita juga berbicara bagaimana melihat politik 2024. Di sinilah tentunya diskusi cukup cair, kita ingin memiliki semangat yang sama tentunya makanya kami bersepakat bahwa Demokrat maupun Nasdem ingin sukses dalam Pemilu 2024 mendatang,” pungkas AHY.
Laporan: Muhammad Hafidh