KedaiPena.Com- Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala UPN Veteran Jakarta yakni Girigahana mengajukan surat audiensi dengan Komisi X DPT RI. Surat tersebut dilayangkan oleh perwakilan Mapala UPN Veteran Jakarta pada, Selasa, (15/11/2022).
Permintaan audiensi itu buntut pembubaran Mapala Girigahana, oleh Rektor UPN Veteran Jakarta, ketika itu dijabat oleh Prof. Dr. Erna Hernawati, akhir September 2022. Surat itu diantarakan langsung oleh Ketua Mapala Girigahana UPN Jakarta Nabil Ahmad ke DPR RI.
“Kami ingin mendapat dukungan dari Komisi X DPR RI agar Rektor UPN Veteran Jakarta mau duduk bersama untuk mendiskusikan permasalahan ini dan mendengarkan proses transformasi yang sedang dilakukan Girigahana,” jelas Jubir Task Force Girigahana Rudy Hermanto kepada wartawan saat mendampingi Nabil mengantarkan surat.
Rudy menuturkan, Surat Keputusan (SKEP) pembubaran Girigahana oleh Rektor UPNVJ Nomor 1372/UN61.0/HK.02/2022 yang ditandatangani Rektor lama hanya beberapa hari sebelum yang bersangkutan lengser sangat tidak tepat.
Pasalnya, kata dia, pertimbangan pembubaran dengan dugaan perundungan saat melakukan pendidikan dasar tidak berdasar.
“Kami sudah merubah pola pendidikan selama 5 tahun terakhir yang mengedepankan kemampuan skill. Jadi kalau ada dugaan perundungan itu tidak benar,” papar Nabil.
Demikian pula tertangkapnya oknum alumni UPN dan juga anggota tidak aktif Girigahana membawa narkoba atau lebih tepatnya ganja.
“Mereka sudah dipecat dengan tidak hormat. Sejak awal kami tidak mentolerir adanya narkoba. Kami berharap kesalahan yang dilakukan oknum tidak ditimpakan kepada organisasi yang anggotanya sudah mencapai 520 orang. Jangan membakar lumbung hanya karena satu tikus,” beber Rudy.
Menurut penuturan Rudy ketika usai menyerahkan surat kepada Sekretariat Komisi X, Girigahana sedang melakukan proses transformasi.
Salah satunya adalah membatasi keterlibatan anggota tidak aktif dalam kegiatan Girigahana terutama di dalam kampus UPN.
“Beri kami kesempatan untuk melakukan perbaikan dan berikan pembinaan terukur kepada adik-adik kami yang sedang belajar organisasi,” pungkas Rudy.
Laporan: Tim Kedai Pena