KedaiPena.Com – Politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memahami semangat dari reformasi dengan menolak usulan masa jabatan selama tiga periode yang akhir-akhir ini kembali digaungkan.
“Presiden Jokowi sangat paham semangat reformasi untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia,” ujar Sodik kepada KedaiPena.Com, Kamis, (5/12/2019).
Sodik juga menilai bahwa Jokowi sangat memahami tidak ada alasan sehat untuk menambah satu periode dari aturan yang ada, menjadi tiga periode masa jabatan Presiden di Indonesia.
“(Jokowi) paham tidak ada negara yang tiga kali lima (masa pemerintahan presiden),” papar Sodik.
Sodik pun mengapresiasi langkah Jokowi yang telah menolak tambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode lantaran telah menyindir sang pemberi usul.
“Menyindir orang-orang yang mempunyai kepentingan kepada Jokowi yang mengira jokowi mau tiga periode lalu memberi dukungan tiga periode,” tandas Anggota DPR Komisi II ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyesalkan wacana amendemen UUD 1945 di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang melebar dari persoalan haluan negara.
Padahal, sejak awal wacana amendemen ini muncul, Jokowi sudah mengingatkan agar tidak melebar.
“Sekarang kenyataannya begitu kan, (muncul usul) presiden dipilih MPR, presiden tiga periode. Jadi lebih baik enggak usah amendemen,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Laporan: Muhammad Hafidh