KedaiPena.Com- Mantan fungsionaris Partai Golkar, Poempida Hidayatullah menilai bahwa Ketua Umum Airlangga Hartarto saat ini sudah berada pada track dan jalan yang benar dalam memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hal tersebut disampaikan Poempida sapaanya menanggapi desakan politisi senior Golkar mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartanto.
“Ketua Umum Airlanggq Hartarto sudah pada track yang benar dalam memimpin Partai Golkar,” kata Poempida saat dihubungi, Rabu,(12/7/2013).
Poempida mengaku yakin bahwa desakan
Munaslub yang digembor-gemborkan politisi senior Partai Golkar untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto tak akan pernah terjadi.
“Enggak bakalan terjadi. Karena semua elemen Partai dari pusat hingga daerah sudah sangat disibukkan dengan berbagai persiapan untuk Pemilu di 2024,” ungkap eks Dewas BPJS Ketenagakerjaan ini.
Poempida menegaskan juga tidak ada alasan urgensi untuk para politisi senior Partai Golkar untuk menggelar Munaslub saat ini. Poempida menyarankan, para politisi senior Partai Golkar sebaiknnya menunggu munas di tahun 2024 untuk mengganti Airlangga Hartarto.
“Toh tidak akan lama lagi. Biarkanlah semua komponen Partai dapat fokus bekerja untuk pemenangan Pemilu 2024,” ungkap Poempida.
Poempida terheran-heran dengan langkah para politisi senior Partai Golkar yang meminta Munaslub saat ini. Poempida menghargai pendapat dari para Politisi senior Partai Golkar tersebut.
“Namun momen dan skenarionya jangan sampai malah mengganggu tujuan berpartai yaitu pemenangan Pemilu. Saya tidak melihat Munaslub merupakan hal yang konvergen dengan pemenangan Pemilu,” pungkas Poempida.
Sekedar informasi, sejumlah politisi senior Partai Golkar mendorong Munaslub untuk mendorong agar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto diganti. Sejumlah politisi itu mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar, diprakarasai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.
Diadakannya pernyataan sikap ini karena tidak jelasnya arah Golkar menjelang Pemilu 2024. Ia menilai, hanya Partai Amanat Nasional atau PAN yang berpeluang berkoalisi dengan Golkar di Pilpres 2024.
Laporan: Muhammad Rafik